Teknologi SAOT, Pendeteksi Offside Semi Otomatis Dipakai Perhelatan Piala Asia 2023
Gunakan teknologi Offside Semi Otomatis pada Kejuaraan Piala Asia 2023 (Foto Dok)--
BACA JUGA:Grebek Gudang Pemalsuan BBM Solar
Jadi bukan hanya pergerakan pemain saja yang diawasi secara teknis.
Pengambil keputusan Piala Asia 2023 akan diperkaya dengan hadirnya Teknologi Offside Semi-Otomatis (SAOT) yang akan diperkenalkan pada 51 pertandingan turnamen tersebut.
Ini menandai pertama kalinya SAOT diterapkan pada turnamen AFC, menjadikan AFC federasi pertama di dunia yang menerapkan teknologi ini pada event kontinental di tingkat turnamen sepak bola putra, yang merupakan bukti lebih lanjut dari komitmen AFC.
Untuk meningkatkan akurasi dan kelengkapan pengambilan keputusan ofisial pertandingan.
BACA JUGA:AC Mobil Ngambek? Jangan Panik! Ini Trik Bikin Kabin Kaya Kulkas!
BACA JUGA:Waspada! Ada 650 Kasus DBD per Desember 2023 di Kota Palembang, Ini Langkah Dinkes
Jika rutin menonton Liga Champions Eropa, mungkin sudah familiar dengan teknologi SAOT yang satu ini.
SAOT diperkenalkan di Liga Champions mulai musim 2022/2023, dan gambar 3D posisi offside pemain juga ditampilkan di layar.
AFC sebelumnya telah mengumumkan pengenalan VAR pada Piala Asia 2023 pada pertengahan September. SAOT sebenarnya merupakan teknologi yang erat kaitannya dengan VAR.
AFC berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan dalam dunia perwasitan dengan memanfaatkan inovasi teknologi terkini dan menerapkan sepenuhnya sistem asisten video wasit untuk turnamen di Asia.
BACA JUGA:MenPAN-RB Janji Prioritaskan Honorer K2 di Seleksi PPPK 2024, Sudah Lapor ke Presiden
BACA JUGA:Bravo! Tersangka Utama Penodongan di Kecamatan Lalan Diamankan, Ini Wajah Tersangkanya
Hal ini memperkuat visi AFC untuk memberikan para pemain, tim, dan ofisial pertandingan panggung terbaik untuk bersinar.
Sistem SAOT telah menjalani pengujian ekstensif sesuai dengan protokol dan pedoman yang dikeluarkan oleh FIFA dan disetujui oleh IFAB sebelum diterapkan di Piala Asia AFC Qatar 2023.