Luar Biasa, Target PAD Capai Rp 2 Triliun
Kepala Bapenda Kota Palembang, Raimon Lauri (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Seiring terus membaiknya kondisi perekonomian Kota Palembang pascapandemi Covid 19 yang terjadi beberapa tahun terakhir, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang hingga tahun 2029 mendatang dari sektor pajak dan retribusi ditarget mencapai kisaran angka Rp2 triliun.
Pemicunya karena terjadi pertumbuhan untuk beberapa sektor perekonomian terutama di bidang pariwisata, perhotelan, perdagangan, dan properti.
"Kalau pertumbuhan perekonomian di Kota Palembang dalam kondisi tren meningkat setiap tahun, tidak ada salahnya bila tahun 2029 mendatang target pendapatan di Kota Palembang kisaran Rp2 triliun," ucap Kepala Bapenda Kota Palembang, Raimon Lauri.
Saat ini, kata Raimon, PAD Kota Palembang sudah lebih dari Rp1 triliun. Bahkan tahun 2025 target PAD di angka Rp1,6 triliun.
BACA JUGA:Kunjungan Inspiratif Komisi 1 DPRD Tangerang Selatan ke Camat Babat Toman
BACA JUGA:Vietnam Punya Keuntungan Jelang Duel Kontra Indonesia di Piala AFF 2024
Kata Raimon, peningkatan PAD ini karena banyaknya event yang setiap tahun terus digelar. Terlebih lagi tahun 2025 ini dimana ada ratusan event pariwisata yang digelar di Kota Palembang, ini akan mendorong bertumbuhnya sektor ekonomi lainnya termasuk ekonomi kreatif yang berkaitan erat dengan pariwisata.
"Kunjungan wisatawan meningkat karena banyak event. Sangat mustahil, wisatawan yang berkunjung tidak membawa uang. Paling tidak jumlah pelancong meningkat, peredaran uang yang ada di masyarakat juga meningkat. Pastinya semua roda perekonomian ikut terkerek ke posisi terbaik," jelasnya.
Adapun sektor-sektor ekonomi berpeluang menambah PAD di Palembang ini dari sektor pariwisata meliputi kuliner, ekonomi kreatif, perhotelan, restoran, dan lainnya.
Di samping itu, terang Raimon lagi, hal ini juga tentunya secara nominal cukup signifikan.
"Ini kalau bisa dimaksimalkan, bisa menambah PAD Kota Palembang dan target PAD akan tercapai," bebernya.
Untuk memaksimalkan semua itu, pihaknya akan menggandeng Dinas Pariwisata. Setidaknya, menurut Raimon, ada kolaborasi dalam upaya peningkatan PAD.
"Nanti teknisnya, akan kita bicarakan lebih lanjut. Bisa jadi, event Dinas Pariwisata dan serapan PAD dari Bapenda Kota Palembang. Tentu dengan kolaborasi, target PAD bisa tercapai dengan baik," tandasnya. (*)