Akses Jalan Depan Pasar Randik Sekayu Butuh Perbaikan Segera

SEKAYU, KORANHARIANMUBA.COM - Akses jalan yang terletak di depan Pasar Randik, Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, saat ini mengalami kerusakan parah dan membutuhkan perbaikan segera. 

Jalan yang merupakan jalur utama bagi para pedagang, pengunjung, dan kendaraan pengangkut barang ini kondisinya semakin buruk, mengganggu aktivitas perekonomian di sekitar pasar.

Kerusakan jalan terlihat jelas dengan adanya lubang besar yang membahayakan pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Pengguna jalan terpaksa berhati-hati, bahkan beberapa di antaranya harus memutar arah untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

BACA JUGA:Ratusan PHL Tidak Lulus PPPK Tahap 1 Datangi Gedung DPRD Prabumulih, Minta Full Waktu Optimalisasi

BACA JUGA:Waduh, Makanan Bergizi Gratis Diangkut Pakai Mobil Pick Up, Dinkes Kota Palembang: Takut Tidak Higienis

Menurut pengakuan beberapa pedagang dan pengunjung, kondisi jalan yang rusak telah menghambat kelancaran distribusi barang ke pasar. 

"Kami sering terlambat mengirim barang karena jalan ini rusak, jadi perlu segera diperbaiki agar kegiatan jual beli bisa berjalan lancar," ujar Salahuddin, salah satu pedagang di Pasar Randik.

Pemerintah Kabupaten Muba melalui dinas terkait diharapkan segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut. 

Para warga juga mengusulkan agar ada peningkatan infrastruktur untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan mendukung perkembangan ekonomi daerah.

Selain itu, warga juga menyarankan agar ada pemeliharaan rutin pada akses jalan menuju pasar, mengingat tingkat kepadatan kendaraan yang cukup tinggi, baik yang datang untuk berbelanja maupun mengangkut barang dari pasar.

Perbaikan jalan ini akan sangat membantu meningkatkan aksesibilitas, memperlancar kegiatan perdagangan, dan tentu saja mendukung kenyamanan para pengguna jalan. 

Pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengalokasikan dana untuk memperbaiki jalan tersebut agar dapat mengembalikan kelancaran aktivitas perekonomian di wilayah Sekayu. 

“Hal ini dibutuhkan perbaikan, karena cukup membahayakan pengendara yang melintas, sebab Ketika turun hujan lubang menganga tidak kelihat, sehingga pengendara sering kali terjebak dan terjungkal,” tukas Hadi warga disekitar pasar Randik Sekayu. (*)