Di Pinggir Ruas Tol Banyak Pedagang Berjualan Buah ini

KORANHARIANMUBA.COM, - Tidak hanya di Muba ternyata dibeberapa daerah lain banyak ditemui pedagang buah durian.  

Buah duren ini karena lagi musim jadi banyak dijual oleh pedagang-pedagang di pinggir jalan selain di pasar. 

Salah satu nya di Kabupaten OKI , umumnya pedagang menjajakan dipingir jalan ataupun pasar. Namun di Kabupaten ini, ditemui  para pedagang berjualan di pinggir jalan lintas di Kabupaten OKI. 

Ternyata tak hanya di pinggir jalan lintas tetapi juga oleh masyarakat Desa hasil buah duren mereka dijual di pinggir jalan tol Kayuagung-Palembang ataupun sebaliknya. 

BACA JUGA:KPK Periksa Ahok Terkait Kasus Korupsi Pengadaan LNG di PT Pertamina

BACA JUGA:Raffi Ahmad Serahkan LHKPN, Kini Dalam Proses Verifikasi KPK

Saat melintas di ruas tol Kayuagung-Palembang atau sebaliknya, ada beberapa pedagang menjual duren di pinggir tol. Dimana duren yang mereka jual tidak banyak. 

Yakni duren hasil dari kebun sendiri. Tampak beberapa pedagang menjual duren sekitar 10 buah saja. Duren yang dijual telah diikat atau dirangkai tali. Sehingga menarik perhatian kendaraan yang melintas. 

Maka tak jarang sejumlah kendaraan berhenti untuk membeli. Rupanya, pedagang ini berjalan menuju pinggir tol dari kebun mereka. 

Pemandangan penjual duren sejak pagi sudah terlihat baik dari arah  Palembang menuju Kayuagung-Palembang maupun sebaliknya. Begitu pun juga sore penjual duren pun setiap menunggu pembeli. 

Salah satu pedagang, Rama mengatakan, ia sengaja menjual duren di pinggir tol karena tidak begitu jauh dari kebun duren. 

"Ada duren jatuh di kebun, saat pagi lalu dikumpulkan dan dijual ke pinggir tol ini. Yang duren jatuh ini tidak banyak paling 10 buah," ungkapnya kemarin.

Selain itu, lanjut dia, duren yang dijual di pinggir tol belum lama yakni baru beberapa hari. Lalu diikuti oleh warga lainnya. Juga dijual sore hari. 

"Yang jual ini warga desa hasil duren kebun yang jatuh jadi tidak banyak. Alhamdulillah habis dibeli oleh mobil yang melintas," jelasnya, warga SP Padang, Kabupaten OKI ini.