Kasus Tendang Pria Parubaya oleh Oknum Polisi, Anak Korban Tegaskan Ayahnya Belum Berdamai
Anak Korban ditendang oknum polisi (foto ist)--
Kebetulan Pak Jau (korban Jauhari), datang dari arah depan Rumah Dinas hendak berbelok, sehingga terjadilah kecelakan, demikian penjelasan Kompol Eryadi.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sesama pengemudi sepeda motor terjadi Kota Prabumulih pada Senin, 13 Januari 2024, pagi.
Rekaman video kecelakaan itu pun mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang bapak-bapak pengendara sepeda motor mengenakan kemeja pink dan celana dasar hitam.
Bapak-bapak itu sedang duduk lemas dan mengeluarkan darah segar dari mulut dan hidung.
"Kamu, dak boleh cak itu pak. Kami saksi nyingok mak itu. Dak boleh kamu tersangka pulo," ujar seseorang di dalam video tersebut.
"Kurang ajar kamu. Viral kamu," gerutunya lagi sambil mengarahkan video ke seorang pria berseragam Polisi.
Perekam video itu pun menggerutu bahwa oknum tersebut langsung "menerjangkan" korban yang sudah terduduk lesuh usai kecelakaan.
"Nah Bapak Kapolres, ini nah uwong nyo pak. Manusio dio ini pak, jangan pak cak itu pak. Minumlah pak," sambungnya.
Sementara itu, usai kejadian, warga mendadak heboh dan mengerumuni lokasi kejadian.
Usut punya usut, salah satu pengemudi sepeda motor yang terjatuh pasca kecelakaan itu diduga ditendang oleh oknum perwira Polres Prabumulih yang terlibat laka lantas dengan korban.
Salah satu warga di lokasi kejadian menyebutkan kejadiannya sangat cepat.
"Kami terkejut tiba-tiba melihat laki-laki yang mengenakan pakaian polisi yang terlibat tabrakan itu langsung menendang korban," sebutnya.
Tak ayal, usai kejadian itu korban langsung mengeluarkan darah segar dari mulut dan hidung.
"Suara tendangannya sangat keras, kasihan kami melihatnya," sambungnya.