Tragis, Pria Muda Tewas, Diduga Korban Tabrak Lari di Lubuk Linggau

TKP Penemuan korban tabrak lari--
KORANHARIANMUBA.COM – Warga Lubuk Linggau dikejutkan dengan peristiwa tragis yang menimpa Muhammad Farizi (24), seorang pemuda asal Jl H Matnur, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I. Ia ditemukan terkapar di jalan dalam kondisi mengenaskan, diduga menjadi korban tabrak lari pada Selasa 11 Februari 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.
Insiden ini terjadi di Jalan Karengak, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, tepat di jalur lingkar yang terkenal rawan kecelakaan.
Dari hasil penyelidikan awal, Kasat Lantas Polres Lubuk Linggau, AKP Marjuni, didampingi Kanit Gakkum, Ipda Anca Dinata, mengungkapkan bahwa korban saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat biru putih BG 3453 HAA dari arah Batu Urip menuju Masjid An Nasir Sohe.
Ketika tiba di jalan menikung, korban diduga bersenggolan dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
BACA JUGA:Api Melahap Dua Rumah di 16 Ulu, Warga Panik Berlari Selamatkan Diri
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Retribusi Parkir, Kejari Banyuasin Geledah Kantor Dishub
"Akibat benturan tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka parah di kepala serta luka lecet di kaki kanan," ungkap AKP Marjuni.
Namun, bukannya berhenti untuk menolong, pengemudi kendaraan lawan justru tancap gas melarikan diri, meninggalkan korban yang terkapar di tengah jalan.
Beruntung, warga sekitar yang menemukan korban segera membawa Muhammad Farizi ke RS AR Bunda Lubuk Linggau. Sayangnya, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Hingga saat ini, identitas kendaraan yang menabrak korban masih dalam penyelidikan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku tabrak lari ini. Jika ada saksi yang melihat kejadian tersebut, kami harap segera melapor ke pihak kepolisian," tegas Ipda Anca Dinata.
Pihak keluarga korban yang masih syok berharap pelaku segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami mohon keadilan. Tidak seharusnya dia kabur dan meninggalkan Farizi begitu saja," ujar salah satu anggota keluarga dengan mata berkaca-kaca. (*)