170 Peserta IGTK Kec 1 Banyuasin Ikuti Polsanak di Polrestabes Jakabaring

Edukasi Berlalulintas untuk anak - anak (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Sebanyak 170 peserta dari 8 sekolah di wilayah IGTK Kecamatan 1 Banyuasin mengikuti acara yang bertajuk Polsanak (Polisi Sahabat Anak) yang berlangsung di Polrestabes Jakabaring, Palembang.
Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak tentang pentingnya tertib berlalu lintas, serta mengenalkan mereka pada dunia kepolisian.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara IGTK Kecamatan 1 Banyuasin dengan Komunitas Gurame (Guru Asyik dan Menyenangkan), yang bertujuan untuk mendidik anak-anak sejak dini tentang tata cara berlalu lintas yang benar dan aman.
Hilyatun SPd, Ketua IGTK Kecamatan 1 Kabupaten Banyuasin, menyatakan bahwa acara ini sangat penting untuk menanamkan pemahaman tentang standar berlalu lintas kepada anak-anak.
"Komunitas Gurame selalu berkomitmen untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain. Dengan adanya acara seperti Polsanak, kami berharap anak-anak dapat menerima pesan penting mengenai keselamatan berlalu lintas dengan cara yang menarik dan mudah dipahami," katanya.
Acara Polsanak tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan yang interaktif dan edukatif.
Di antaranya adalah kunjungan kerja ke kantor Polrestabes Jakabaring untuk melihat langsung bagaimana aktivitas kepolisian berlangsung.
Para peserta diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan polisi dan mempelajari tugas-tugas mereka sehari-hari.
Selain itu, anak-anak juga mendapatkan berbagai informasi mengenai prosedur pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pentingnya penggunaan helm sesuai standar kepolisian.
Polisi yang hadir menjelaskan mengenai peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia, terutama dalam hal pengendalian kendaraan bermotor yang harus memenuhi standar keselamatan, seperti penggunaan helm, sabuk pengaman, dan lainnya.
"Salah satu kegiatan yang menarik perhatian anak-anak adalah pengenalan sistem keamanan seperti penggunaan CCTV dalam pemantauan lalu lintas. Selain itu, pihak kepolisian juga memperkenalkan proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan penggunaan sidik jari sebagai identifikasi yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan keamanan," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat lebih memahami prosedur yang ada di kepolisian dan mengerti pentingnya sistem keamanan yang diterapkan demi menciptakan lingkungan yang tertib dan aman, baik di jalan raya maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan utama dari acara Polsanak ini adalah untuk mendidik anak-anak agar lebih patuh dan tertib dalam berlalu lintas.
Hal ini sangat penting mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak sebagai korban atau pelaku.