Upaya Meningkatkan dan Mendukung GSMP, Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1 Tanam Ubi Kayu

TANAM UBI, Warga Lubuk Aman Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 menanam Ubi Kayu di Pekarangan Rumah (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Warga Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, semakin antusias memanfaatkan pekarangan rumah dengan ditanami ubi kayu dan sayuran.
Upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga ini selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasi Pemprov Sumsel di era kepemimpinan H Herman Deru.
Program GSMP bertujuan mengurangi ketergantungan masyarakat untuk membeli bahan pangan di pasar, Tapi justru menghasilkan sendiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Hal ini dilakukan juga oleh Hari, warga Lubuk Aman.
Dia menanam ubi kayu dan sayuran kangkung di lahan pekarangan rumahnya yang tidak terlalu luas.
"Dengan menanam sendiri, kalau mau makan ubi atau sayur kangkung, tinggal ambil. Tidak perlu beli lagi,” bebernya.
Dia memilih menanam ubi dan kangkung karena dua tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, juga tidak susah dalam pemeliharaannya.
Nilai nilai gizinya juga tinggi. Selain itu, ubi kayu dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, sebagai asupan tambahan nutrisi bagi tubuh.
Menurutnya, GSMP merupakan program yang mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan pekarangan atau lahan dekat rumah untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Baik dengan menanam berbagai sayuran, buah, atau budidaya ikan maupun beternak ayam.
Ada pun untuk hasil panen ubi, dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri. Seperti direbut, dibuat keripik dan lainnya. “Belum untuk dijual," ujarnya. Sedangkan kangkung, untuk disayur, jadi lauk makan.
Rina (45), warga Lubuk Aman lainnya mengaku sudah menanam ubi sejak tahun lalu dan sudah merasakan manfaatnya.
"Awalnya coba-coba, ternyata hasilnya lumayan. Sekarang saya punya persediaan sendiri untuk kebutuhan keluarga," ujarnya.
Pemerintah Kelurahan Lubuk Aman juga mendukung inisiatif masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan dan bibit kepada warga. Dengan harapan, makin banyak masyarakat yang turut serta dalam gerakan ini sehingga tercipta ketahanan pangan di wilayah tersebut. (*)