Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Palembang

Pelaku tawuran tewaskan pelajar ditangkap.--

KORANHARIANMUBA.COM – Tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku tawuran yang menyebabkan seorang pelajar tewas. Penangkapan dilakukan pada Kamis, 27 Februari 2025, dan dikonfirmasi melalui unggahan akun Instagram @kelvinmarley2002.  

Unggahan tersebut sekaligus meluruskan informasi yang beredar di media sosial bahwa korban tewas akibat tawuran, bukan karena aksi begal seperti yang sempat dikabarkan di berbagai grup WhatsApp dan platform lainnya.  

"FYI (For Your Information), yang meninggal di Kuburan Cina bukan dibegal, tapi akibat tawuran," tulis unggahan tersebut, yang juga menampilkan foto petugas mengamankan seorang terduga pelaku.  

Selain itu, unggahan tersebut juga menyerukan imbauan #stoptawuran dan #stopgawebuyan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.  

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Palembang

BACA JUGA:Warga Desa Jermun Resah, Buaya Besar Muncul di Sungai dan Mengancam Keselamatan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa terduga pelaku tawuran.  

"Iya, sudah ada yang diamankan. Nanti akan segera kami ekspos," ujar Kombes Pol Harryo, Kamis 27 Februari 2025. 

Namun, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai jumlah maupun identitas pelaku yang telah ditangkap.  

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 23 Februari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan R. Sudarman, TPU Karang Kerikil, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.  

Korban, Rio Pratama (15), tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya setelah diduga terlibat tawuran antar kelompok remaja.  

Awalnya, keluarga korban menerima informasi bahwa Rio menjadi korban pembegalan. Namun setelah mendatangi lokasi kejadian, mereka baru mengetahui bahwa korban sebenarnya tewas akibat tawuran.  

"Kami awalnya mendapat telepon bahwa ponakan kami meninggal akibat begal. Tapi setelah kami cek ke lokasi dan ke rumah sakit, ternyata ia menjadi korban tawuran," ungkap Tomi J Pisa (39), paman korban, saat melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.  

Jenazah korban sempat dievakuasi ke RS Hermina Palembang sebelum keluarga memastikan luka-luka yang dialaminya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan