Gestur Jempol dari Presiden Prabowo Soal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

Presiden Prabowo Subianto (foto jpnn)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Hingga Kamis 13 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto belum juga membuat kebijakan sebagai solusi atas polemik penundaan pengangkatan PPPK 2024 dan CPNS 2024.

Presiden Prabowo hanya memastikan bahwa masalah tersebut sedang diurus oleh pemerintahannya.

"Ya, lagi diurus semuanya," kata Presiden Prabowo ditemui di Plaza Insan Berprestasi di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis.

BACA JUGA:Kabar Baik, Presiden Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi

Sembari mengatakan kalimat singkatnya tersebut, Presiden Prabowo menunjukkan gestur jempol sip sebagai isyarat yang memperkuat bahwa ketentuan terkait pengangkatan CASN 2024 memang sedang digodok.

Sebelumnya, pada Rabu 12 Maret  2025, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pemerintah sudah membuat formulasi yang menjadi solusi terbaru terkait dengan penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024.

“Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang memberikan update. Sudah ada solusinya. Tunggu saja,” kata Gibran dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Selain solusi terkait CASN 2024, solusi tersebut juga nantinya mencakup ketentuan pengangkatan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi 2024 tahap 1.

BACA JUGA:Yes, Prabowo Tegaskan Tunjangan Para Guru Langsung Masuk ke Rekening Masing-Masing

Dengan demikian diharapkan solusi itu bisa menjawab keresahan masyarakat terutama bagi mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS 2024 dan calon PPPK 2024.

Sebelumnya, pada Jumat (7/3), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan penyelesaian pengangkatan CASN 2024 itu memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.

"Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI pada rapat dengar pendapat, Rabu, 5 Maret 2025, yang lalu," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/3).

Menurut Rini, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan membutuhkan penyelarasan lebih lanjut.

Sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN. Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan PPPK (baik seleksi tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026.

Dengan adanya pertimbangan tersebut, BKN sedang menyiapkan peta jalan pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan seluruh peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus, termasuk juga bagi peserta yang saat ini masih mengikuti proses seleksi.

BACA JUGA:Feby Herman Deru Pimpin Ratas Pembentukan Pengurus Posyandu Provinsi Sumsel

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk anggaran yang mengalami efisiensi.

Kementerian PANRB meyakini bahwa anggaran bagi pegawai honorer database BKN, selama proses pengadaan PPPK tahun 2024, juga telah disediakan oleh instansi masing-masing, sebagaimana imbauan Mendagri Tito Karnavian dan MenPANRB Rini Widyantini. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan