Insiden di Tol Fungsional Musi Landas, Kaca Mobil Pengendara Pecah Tertimpa Kerikil Proyek

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Selasa , 08 Apr 2025 - 19:19

Penampakan Tol Fungsional Palembang Betung (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Pengoperasian jalan tol fungsional Musi Landas yang menghubungkan Palembang dan Pulau Rimau, Sumatera Selatan, kembali diwarnai insiden.

Seorang pengendara mobil dilaporkan mengalami kerusakan pada kaca kendaraannya akibat terkena lemparan batu kerikil kecil.

Diduga, material tersebut berasal dari sisa-sisa proyek pembangunan tol yang belum sepenuhnya rampung dan bersih.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu 05 April 2025 di salah satu bagian tol yang masih dalam tahap konstruksi.

Pengendara yang enggan disebutkan identitasnya menuturkan bahwa tiba-tiba sebuah kerikil melayang dan menghantam kaca depan mobilnya, menyebabkan retakan parah dan serpihan kaca berhamburan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pengemudi mengalami syok dan kerugian materiil akibat kerusakan mobilnya.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa kondisi lalu lintas saat itu cukup ramai, dan tidak ada indikasi peringatan khusus terkait potensi bahaya material proyek. Beberapa pengendara lain juga menyampaikan keluhan serupa mengenai debu dan serpihan batu yang seringkali terlempar di sekitar area pembangunan tol.

Menanggapi insiden ini, pihak pengelola tol memberikan klarifikasi. Mereka mengakui adanya kelalaian dalam pengelolaan material proyek di sekitar lokasi kejadian.

"Kami sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara yang terkena dampaknya. Kami akan segera memperketat pengawasan dan memperbaiki sistem pembersihan material di area-area yang berpotensi menimbulkan risiko," demikian pernyataan tertulis dari perwakilan pengelola tol.

Sebagai tindak lanjut, pihak berwenang berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh terkait standar pengelolaan proyek pembangunan tol ini. Mereka menekankan komitmen untuk menjadikan keselamatan pengguna jalan sebagai prioritas utama.

Selain itu, imbauan kembali disampaikan kepada para pengendara untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalur tol, terutama di zona yang masih dalam proses pembangunan.

Pihak berwenang juga berencana mengambil langkah lebih serius untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Jalan tol Musi Landas sendiri dijadwalkan untuk beroperasi penuh pada akhir tahun 2025, dengan janji peningkatan standar keselamatan yang lebih ketat.

Para pengendara yang mengalami kejadian serupa di tol fungsional Musi Landas diimbau untuk melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sistem. (*)

insiden di tol fungsional musi landas, kaca mobil pengendara pecah tertimpa kerikil proyek                               koranharianmuba.com,- pengoperasian jalan tol fungsional musi landas yang menghubungkan palembang dan pulau rimau, sumatera selatan, kembali diwarnai insiden. 
seorang pengendara mobil dilaporkan mengalami kerusakan pada kaca kendaraannya akibat terkena lemparan batu kerikil kecil. 
baca juga:tol palembang–betung ruas musi landas–pangkalan balai ditutup mulai 9 april, ini penjelasan hutama karya
baca juga:jangan panik! saat pecah ban di jalan tol, ini caranya mudahnya 
diduga, material tersebut berasal dari sisa-sisa proyek pembangunan tol yang belum sepenuhnya rampung dan bersih.
peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 wib, sabtu 05 april 2025 di salah satu bagian tol yang masih dalam tahap konstruksi. 
pengendara yang enggan disebutkan identitasnya menuturkan bahwa tiba-tiba sebuah kerikil melayang dan menghantam kaca depan mobilnya, menyebabkan retakan parah dan serpihan kaca berhamburan. 
beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pengemudi mengalami syok dan kerugian materiil akibat kerusakan mobilnya.
seorang saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa kondisi lalu lintas saat itu cukup ramai, dan tidak ada indikasi peringatan khusus terkait potensi bahaya material proyek. beberapa pengendara lain juga menyampaikan keluhan serupa mengenai debu dan serpihan batu yang seringkali terlempar di sekitar area pembangunan tol.
baca juga:hubungi petugas damkar, emak emak minta tolong tangkap ular kobra 
menanggapi insiden ini, pihak pengelola tol memberikan klarifikasi. mereka mengakui adanya kelalaian dalam pengelolaan material proyek di sekitar lokasi kejadian. 
"kami sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara yang terkena dampaknya. kami akan segera memperketat pengawasan dan memperbaiki sistem pembersihan material di area-area yang berpotensi menimbulkan risiko," demikian pernyataan tertulis dari perwakilan pengelola tol.
sebagai tindak lanjut, pihak berwenang berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh terkait standar pengelolaan proyek pembangunan tol ini. mereka menekankan komitmen untuk menjadikan keselamatan pengguna jalan sebagai prioritas utama.
baca juga:waspada hujan deras saat melintas di jalan tol, hindari genangan kecil
baca juga:berkas perkara tindak pidana korupsi pembangunan tol betung – tempino jambi dilimpahkan ke jpu 
selain itu, imbauan kembali disampaikan kepada para pengendara untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang jalur tol, terutama di zona yang masih dalam proses pembangunan.
pihak berwenang juga berencana mengambil langkah lebih serius untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. jalan tol musi landas sendiri dijadwalkan untuk beroperasi penuh pada akhir tahun 2025, dengan janji peningkatan standar keselamatan yang lebih ketat.
para pengendara yang mengalami kejadian serupa di tol fungsional musi landas diimbau untuk melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sistem. (*)

Tag

Share