Kompany Tebar Ancaman: Bayern Munich Akan Bangkit dan Taklukkan Inter di Milan

Bayern Munich ( instagram)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Setelah menelan kekalahan tipis 1-2 dari Inter Milan di hadapan pendukung sendiri pada pertandingan pertama babak perempat final Liga Champions, pelatih kepala Bayern Munich, Vincent Kompany, menunjukkan keyakinan yang kuat.

Ia menantang anak asuhnya untuk bangkit dan meraih kemenangan di leg kedua yang akan digelar di markas Inter. Sepanjang jalannya laga, tuan rumah memang tertinggal setelah gol pembuka dari Lautaro Martinez di menit ke-38.

Meskipun Thomas Muller sempat menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan (menit ke-85), keunggulan Inter kembali dipastikan oleh David Frattesi hanya dua menit berselang.

Kompany menyatakan bahwa timnya memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol pada pertandingan tersebut. Ia mengakui kualitas lini serang Inter yang selalu berbahaya, namun ia merasa Bayern Munich tampil lebih mengancam dan menciptakan lebih banyak peluang.

BACA JUGA:Red Sparks Gagal Juara, Megawati Tampil Gemilang di Final Liga Voli Korea

BACA JUGA:PBSI Rombak Komposisi Pelatih Tunggal Putra dan Putri, Mulyo Handoyo Fokus sebagai Kepala Pelatih

Meskipun menyadari sulitnya bermain di kandang Inter, Kompany merasa kekalahan timnya bukan disebabkan oleh faktor cedera atau hal lainnya. Ia juga menyinggung adanya peluang yang dimiliki timnya di Milan pada pertemuan sebelumnya.

Lebih lanjut, Kompany menegaskan bahwa meskipun hasil pertandingan leg pertama tidak memihak mereka, ia merasakan dan mengamati bahwa timnya memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan memberikan ancaman.

Peluang terus tercipta hingga menit-menit akhir, meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan. Baginya, ini baru babak pertama dan tidak ada tim yang akan menyerah setelah tertinggal 2-1 di kandang. Ia percaya bahwa Bayern Munich memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan di Milan.

Pemain veteran Bayern Munich, Thomas Muller, yang masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol penyeimbang beberapa hari setelah mengumumkan kepergiannya dari klub di akhir musim setelah 25 tahun mengabdi, sependapat dengan sang pelatih.

Ia menyatakan bahwa perjuangan belum usai dan timnya membayangkan hasil yang berbeda di leg pertama. Namun, mereka menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu diperjuangkan.

Muller juga menyoroti upaya timnya untuk bangkit dan keberhasilan mereka menyamakan kedudukan sebelum akhirnya kembali kebobolan. Ia menduga timnya sedikit terlalu berhati-hati di awal pertandingan, meskipun memiliki keinginan untuk tampil agresif.

Sementara itu, bek kanan Austria, Konrad Laimer, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah Bayern Munich kehilangan kendali permainan setelah sempat menguasainya. Ia merasa timnya seharusnya bisa meraih hasil yang lebih baik. Laimer mengakui kualitas Inter sebagai tim yang bagus dan mampu menciptakan momen berbahaya.

Ia menekankan pentingnya bagi tim untuk segera memulihkan diri, fokus pada pertandingan melawan Dortmund di liga, dan kemudian mengalihkan perhatian sepenuhnya pada leg kedua melawan Inter.

Laimer optimis bahwa peluang untuk menang di Milan sangat terbuka lebar. Ia percaya Bayern Munich memiliki kualitas dan sumber daya yang cukup untuk mengalahkan Inter. Menurutnya, pertandingan seperti ini seringkali ditentukan oleh detail-detail kecil, dan Bayern Munich memiliki apa yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan