Lebih dari 71 Ribu Guru Honorer Terima Tunjangan Rp 2 Juta Langsung ke Rekening

Sebanyak 71.166 guru honorer mengantongi Rp 2 juta per bulan (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kabar menggembirakan datang bagi para guru honorer di seluruh Indonesia.

Sebanyak 71.166 guru non-ASN telah menerima transfer langsung tunjangan sebesar Rp 2 juta ke rekening pribadi mereka. Hal ini merupakan realisasi dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik.

Data terbaru dari Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan progres signifikan dalam penyaluran tunjangan guru.

BACA JUGA:Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? BKN Pengin Cepat, Honorer Kirim Surat

Hingga saat ini, 587.905 guru yang berstatus ASN PPPK maupun PNS daerah juga telah menerima tunjangan guru secara langsung. Angka ini setara dengan sekitar 40% dari total 1.476.964 guru yang menjadi target penerima tunjangan.

Dirjen GTKPG, Nunuk Suryani, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran proses penyaluran.

"Bagi rekan-rekan guru yang belum menerima transfer, diharapkan untuk bersabar. Penyaluran ini terus berjalan secara bertahap dan kami berkomitmen untuk mempercepat, mengefisienkan, serta memastikan akuntabilitas dalam setiap prosesnya," ujarnya pada Rabu 09 April 2025.

BACA JUGA:Penyaluran Tunjangan Guru Langsung ke Rekening Melonjak, Mendikdasmen Apresiasi Kinerja Daerah dan Guru

Dirjen Nunuk juga menyoroti beberapa daerah yang menunjukkan kinerja penyaluran tunjangan yang sangat baik, di antaranya Kabupaten Karangasem, Bali (93%), Provinsi Papua Selatan (92%), Kota Bengkulu (91%), Kota Magelang, Jawa Tengah (88%), dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu (85%).

Selain guru ASN, sebanyak 146.608 guru honorer atau non-ASN (sekitar 37%) juga telah menerima tunjangan profesi. Dari jumlah tersebut, 71.166 guru honorer telah menerima tunjangan sebesar Rp 2 juta per bulan, sesuai dengan pengumuman yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Kebijakan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru ini dinilai sebagai langkah positif yang memberikan dampak langsung dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi para guru dalam menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Upayakan Bantuan Guru Honorer Non-Sertifikasi

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyambut baik capaian penyaluran tunjangan yang melampaui target awal. Sejak diluncurkan pada 13 Maret 2025, proses penyaluran di berbagai daerah terus menunjukkan tren yang menggembirakan.

"Target kami untuk triwulan I-2025 adalah sekitar 200 ribu guru, namun realisasinya jauh melampaui ekspektasi hingga mencapai 587.905 guru atau sekitar 40% dari total sasaran," ungkap Abdul Mu'ti di Jakarta pada Selasa (8/4/2025).

Keberhasilan penyaluran ini, lanjut Mendikdasmen Mu'ti, dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci, termasuk kesadaran guru dalam memperbarui data Dapodik, keaktifan dalam verifikasi rekening di Info GTK, serta respons cepat pemerintah daerah dalam menerbitkan Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) bagi guru yang datanya valid. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan