PJ Bupati Apriyadi Ikuti Arkor Forkopimda, Ketua DPRD Sumsel Apresiasi Kesigapan Penanganan Banjir
RAKOR, PJ Bupati Apriyadi Ikuti Rakor Forkopimda Se-Sumsel (Foto Boim).--
PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Musibah banjir dan luapan air Sungai Musi yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat prihatin banyak pihak. Salah satunya dari Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH.
Hal ini diungkapkannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan Tahun 2024 dengan Tema
“Sinergitas Forkopimda Sumatera Selatan dalam Penanganan Bencana, Mencegah Inflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 guna Mempertahankan Sumatera Selatan Zero Konflik” di Hotel Aston Palembang, Kamis 25 Januari 2024.
"Bencana banjir di beberapa wilayah di Sumsel sangat membuat prihatin, dalam kesempatan ini saya juga mengapresiasi kesigapan Forkopimda yang sangat sigap melakukan penanganan dan meringankan beban warga terdampak," ucapnya.
BACA JUGA:Galang Dana, Bantu Warga yang Sakit dan Keluarga Korban Kecelakaan
BACA JUGA:36 Petugas Lapas Sekayu Dilantik sebagai KPPS Pemilu 2024
Lanjutnya, musibah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama dan semua pihak untuk meringankan beban warga yang terdampak. "Saya juga berharap agar anggaran untuk penanganan banjir ini dimaksimalkan dengan baik," ujar Anita.
Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi mengaku penanganan banjir harus terus dilakukan, khususnya kepada warga yang terdampak banjir. "Posko kesehatan dan pengungsian harus terus disiagakan," ulasnya.
Ia menambahkan, sebentar lagi pelaksanaan Pemilu 2024 akan digelar, dan seluruh daerah di Sumsel terutama harus terus menjaga kondusifitas wilayah masing-masing. "Pertahankan zero konflik di Sumsel," tegasnya.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengungkapkan, TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang telah ditetapkan dan terkena banjir nantinya akan dipindahkan ke lokasi yang tidak terkena banjir.
"Bagi TPS yang terdampak banjir nanti akan dipindahkan agar tidak menyulitkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya," tukasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengaku saat ini penanganan banjir terus dilakukan dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir terus dilakukan inventarisir.
"Posko kesehatan dan pengungsian terus diberdayakan. Tim tenaga kesehatan juga turun langsung menyisir ke pedesaan untuk mengecek kesehatan warga terdampak banjir," ungkap Apriyadi.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini juga menambahkan, perbaikan infrastruktur terdampak banjir juga bertahap telah dilakukan agar tidak menimbulkan korban jiwa.