Toyota Avanza Alami Kecelakaan Tunggal, Nabrak Pohon hingga Menewaskan 2 Orang
OLAH TKP, Sat Lantas POlrestabes Palembang Melakukan Olah TKP terhadap Toyota Avanza alami kecelakaan Tunggal (Foto Ist).--
Jenazah korban Adrian setelah berhasil dievakuasi langsung dilarikan petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Palembang ke RSUD Bari Palembang.
BACA JUGA:Disdikbud Gelar Bimtek Gerakan Sekolah Sehat
Orang tua korban menuturkan, Adrian pergi dari rumah pada Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sempat pamit sore kemarin. Anak saya ini sempat cerita dengan ibunya, kalau dia sedang ribut dengan pacarnya," ungkap Hasta (43), ayah korban Adrian saat ditemui awak media di kamar jenazah RS Bari Palembang, Jumat siang.
Adrian meminta permasalahannya diselesaikan dengan ibunya namun sempat ditolak oleh ibunya.
"Lalu, anak saya pergi bersama teman-temannya. Ibunya sempat melarang dia pergi, tapi masih saja memaksa untuk pergi, karena takut terjadi apa-apa," terangnya lagi.
BACA JUGA:Daun Jambu Biji Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Dan benar saja, Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB, mereka mendapatkan kabar kalau anaknya mengalami kecelakaan dari teman korban.
"Dapat telepon pagi tadi yang mengatakan kalau Adrian meninggal dunia karena mengalami kecelakaan dan saat dicek di RS Bari memang benar anak kami," kata dia lagi.
Di ruang jenazah RS Bari Palembang, tampak Mudaharyani (37), ibu korban yang terus pingsan saat melihat jenazah anaknya yang terbujur kaku.
Diberitakan sebelumnya, mobil jenis minibus Toyota Avanza warna silver dengan nopol BG 1420 JR yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ahmad Yani, Plaju Palembang.
Mobil nahas tersebut berisikan 6 orang. Sopir meregang nyawa di lokasi kejadian karena terjepit sedangkan 5 penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra membenarkan kejadian tersebut.
Dia menjelaskan, kecelakaan maut ini diduga sopir mengantuk dan menabrak salah satu pohon yang ada di lokasi kejadian. Avanza berisi 6 orang penumpang dengan kisaran usia di bawah 30 tahun.
"Satu orang korban meninggal dunia di TKP dan 5 lainnya mendapatkan perawatan di RS terdekat," terang Emil.