Keluarga Oknum Guru Tersangka Dugaan Asusila di OKI Laporkan Balik Warga Kasus Pengeroyokan
Keluarga Oknum guru Kasus dugaan asusila di OKI Laporkan Warga Kasus Penganiayaan terhadap pelaku (Foto Ist).--
Oknum guru SMP tersebut diduga telah melakukan tindakan tak senonoh terhadap siswiya sendiri dan nyaris dimassa oleh warga yang kesal dengan ulahnya.
Peristiwa ini terjadi di sebuah SMP Negeri yang berada di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Jumat 16 Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Rasa Bosan Saat Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Korban yang merupakan siswi kelas VIII ini saat kejadian tengah mengikuti kegiatan Pramuka di sekolahnya.
Aksi AD ini kerpergok oleh seorang saksi bernama Junai saat sedang membongkar tenda di halaman sekolah.
Saksi Junai langsung memanggil perangkat desa dan langsung membawa oknum guru ke Polsek terdekat.
Kapolsek Tanjung Lubuk, Iptu Sadikin SH mengatakan, oknum guru tersebut langsung dilimpahkan ke unit PPA Polres OKI.
"Kasus oknum PPPK ini telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres OKI untuk proses hukumnya," ucapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Juk Dadak, Raden Ayu Komariah SPd, mengatakan tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Namun, yang pihak sekolah sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.
”Kami sangat menyayangkan tindakan asusila terjadi kepada siswi kami, apalagi oleh oknum guru. Padahal dikenal baik dalam melaksanakan kegiatan mengajar," ujarnya.
Dirinya mengaku, pihak sekolah mendapatkan kabar dari guru, bahwa warga menangkap basah oknum guru bersama murid yang sedang mengikuti kegiatan Pramuka.
Terpisah, Kades Juk Dadak, Edi menjelaskan, usai peristiwa yang terjadi pada sore hari itu, dirinya langsung mengarahkan oknum guru untuk diproses hukum.
"Pihak keluarga korban siswi meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," ucapnya.
Terlebih, korban ini untuk orang tuanya yang laki-laki telah meninggal dunia. (*)