Penjualan Busana Muslim Belum Banyak Peminat
PAKAIAN MUSLIM, Penjualan Pakaian Muslim Belum Banyak Peminat di Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno).--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Meski bulan Ramadhan 1445 Hijriah sudah memasuki pekan kedua, ternyata hal itu belum membawa kegembiraan bagi para pedagang busana muslim dan perlengkapan salat.
Pasalnya, sejauh ini belum banyak masyarakat yang memburu perlengkapan salat seperti Peci, Sajadah, Mukena, Sarung, hingga Baju Koko untuk digunakan saat bulan Sholat Idul Fitri nanti.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Arbet, penjual pakaian muslim dan perlengkapan salat di Pasar Kalangan Ngulak, Selasa 19 Maret 2024.
“Ya, bisa dikatakan belum ada perubahan. Jumlah pembeli masih seperti hari biasa, mungkin jelang Hari Raya Idul Fitri nanti pembeli akan meningkat,” ungkap Arbet.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bahas Rancangan Perbup Tentang Pemberian Insentif
BACA JUGA:Ojek Online Dapat THR Masuk PKWT Tapi Banyak yang Pesimis
Ia mengatakan bahwa meski tidak banyak, tetapi masih ada para pembeli yang datang ke lapak dagangannya guna membeli perlengkapan salat seperti peci dan sajadah yang akan digunakan untuk keperluan salat tarawih di bulan Ramadhan.
“Hari ini yang paling banyak laku itu peci dan baju koko. Untuk Peci itu hampir satu lusin laku nya, dan baju koko sekitar 3 buah. Untuk omset sejauh ini sekitar Rp 300 ribu,” tuturnya.
Sementara itu Azwar (30) warga Kelurahan Ngulak 1 menuturkan bahwa dirinya berminat membeli perlengkapan di lapak milik Arbet karena harga yang ditawarkan cukup murah.
“Harga nya lumayan murah jika dibandingkan harga di toko lain. Selain itu kualitas nya juga bagus-bagus,” ucapnya. (*)