Jangan Dilihat, Tumpukan Sampah Makin Banyak, Timbulkan Bau Tidak Sedap

Reporter: Paidol |

Editor: Imran |

Jumat , 22 Mar 2024 - 20:59

SAMPAH, Tumpukan Sampah di Desa Epil Kecamatan Lais (Foto Paidol).--

LAIS, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kembali menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang melintas di Jalan Betung - Sekayu Dusun IV Desa Epil Kecamatan Lais. Itu disebabkan adanya bau tidak sedap dari volume sampah yang kian membludak.

Berdasarkan pantauan wartawan koran ini kemarin, Nampak kondisi tumpukan kian membludak hingga keluar dari kotak sampah yang sudah dibuat pernanen.

Salah satu warga sekitar, Adi, mengatakan memang selama ini menjadi problem adalah tidak ada kotak atau wadah sampah yang membuat sampah berkeliaran.

"Tapi, kini wadah yang permanen sudah dibuatkan. Namun, sampah masih saja menumpuk dalam volume yang banyak,"katanya

Masih katanya, menumpuknya sampah diakibat tidak pernah diangkut oleh petugas kebersihan. Sehingga, sampah meluber ke luar bahkan ke bahu jalan.

"Sudah lama sekali tidak diangkut bahkan bisa satu bulan. Jadi, wajar kalau sampah semakin menumpuk dan mengeluarkan bau kurang sedap,"ujarnya

Ia mengharapkan agar ada upaya dari petugas kebersihan untuk mengangkut sampah.

"Sebenarnya tidak ada alasan untuk menolak mengangkut sampah daripada masyarakat buang ke sungai,"harapnya

Senada yang disampaikan warga lain, Mar, mengharapkana agar pengangkutan sampah rutin minimal dua hari sekali.

"Harapan agar bisa diangkut sehingga tidak menumpuk,"ungkapnya. (*)

jangan dilihat, tumpukan sampah makin banyak, timbulkan bau tidak sedap                            lais, harianmuba.bacakoran.co - kembali menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang melintas di jalan betung - sekayu  dusun iv desa epil kecamatan lais. itu disebabkan adanya bau tidak sedap dari volume sampah yang kian membludak.
berdasarkan pantauan wartawan koran ini kemarin, nampak kondisi tumpukan kian membludak hingga keluar dari kotak sampah yang sudah dibuat pernanen.
salah satu warga sekitar, adi, mengatakan memang selama ini menjadi problem adalah tidak ada kotak atau wadah sampah yang membuat sampah berkeliaran.
"tapi, kini wadah yang permanen sudah dibuatkan. namun, sampah masih saja menumpuk dalam volume yang banyak,"katanya
baca juga:safari ramadhan ke-5 1445 h, pj bupati apriyadi salurkan beberapa bantuan
baca juga:sempat kelabui petugas polairud polda sumsel, bandar narkoba ini simpan sabu di oven kue 
masih katanya, menumpuknya sampah diakibat tidak pernah diangkut oleh petugas kebersihan. sehingga, sampah meluber ke luar bahkan ke bahu jalan.
"sudah lama sekali tidak diangkut bahkan bisa satu bulan. jadi, wajar kalau sampah semakin menumpuk dan mengeluarkan bau kurang sedap,"ujarnya
ia mengharapkan agar ada upaya dari petugas kebersihan untuk mengangkut sampah.
"sebenarnya tidak ada alasan untuk menolak mengangkut sampah daripada masyarakat buang ke sungai,"harapnya
senada yang disampaikan warga lain, mar, mengharapkana agar pengangkutan sampah rutin minimal dua hari sekali.
"harapan agar bisa diangkut sehingga tidak menumpuk,"ungkapnya. (*)

Tag

Share