Jelang Lebaran, Pemkab Banyuasin Terus Lakukan Operasi Pasar Murah
OPERASI PASAR MUJRAH, Gelar Operasi Pasar Murah di Desa Pulau Harapan (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Warga Pulau Harapan Kecamatan Sembawa, merasa senang.
Pasalnya Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Sembawa.
Operasi pasar murah ini merupakan program Pj Bupati Banyuasin H Hani S Rustam untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, terutama menjelang bulan Ramadhan.
"Operasi pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat," kata Pj Ketua TP PKK Hj. Merry Hani yang didampingi Kepala Dinas Koperindag UKM Ir. Alpian, MM saat meninjau operasi pasar murah di Balai Desa Sembawa.
BACA JUGA:Warga Sinar Tungkal Kedapatan Simpan Senpi Rakitan
BACA JUGA:Perkara Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Parkiran Mall, Ini Jawaban Resminya
Berbagai komoditi bahan pokok dijual dengan harga murah di operasi pasar ini, antara lain beras, terigu, minyak goreng, telur, daging beku, sayuran, cabai, bawang putih, dan bawang merah.
Selain itu, tersedia pula pelayanan kolaboratif dari Dinas Kesehatan, Dukcapil untuk pembuatan KTP dan KK, dan Dinas Sosial.
"Operasi pasar murah ini kita laksanakan dua kali dalam seminggu, di 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin. Hal ini untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat selama bulan puasa," jelas Alpian.
"Langkah ini juga untuk menstabilkan harga bahan pokok dan meningkatkan pengawasan terhadap penimbunan bahan pokok," tambahnya.
Masyarakat menyambut baik operasi pasar murah ini. Mereka antusias membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
"Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Harganya jauh lebih murah daripada di pasaran," kata salah seorang warga, Bu Tuti.
Operasi pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah. (*)