Gara-gara Keputusan Kontroversi di Piala Asia U-23 2024
Netizen, Serang Akun Wasit Nasrullo Kabirov (foto ist).--
Namun, pada menit ke 45+1, Indonesia harus kebobolan 0-1 lewat penalti Khalid Ali Sabah karena Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran kepada Mahdi Salem Almejaba. Wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov melihat video assitent referee (VAR).
Skor 1-0 untuk Qatar bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Ivar Jenner mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-46. Ivar dinilai melanggar bek Qatar, Saifeldeen Hassan Fadlalla.
Qatar dapat memanfaatkan itu dengan mencetak gol kedua melalui tendangan bebas Ahmed Al-Rawi pada menit ke-54. Skor 2-0 untuk Qatar.
Memasuki lima menit akhir waktu normal, timnas Indonesia U-23 mencoba bertahan dari gempuran Qatar.
Sayang, Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di penghujung akhir babak kedua karena dianggap melakukan pelanggaran kepada pemain belakang Qatar.
Tidak ada gol tambahan tercipta dari kedua tim. Qatar menang dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat Qatar menduduki puncak klasemen sementara Grup A dengan 3 poin. Indonesia berada di dasar klasemen dengan 0 poin. Sedangkan Yordania dan Australia berada di posisi kedua dan ketiga, setelah kedua tim main imbang 0-0.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada Kamis (18/4) mendatang di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium.
Diketagui Tim Nasional U-23 Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Qatar dalam pertandingan Grup A Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, pada Senin 15 Aprip 2024.
Meskipun menampilkan permainan yang seimbang dan berusaha keras, tim Garuda Muda tidak mampu menghindari kekalahan.
Indonesia memulai pertandingan dengan baik, menunjukkan semangat bertanding yang tinggi.
Rafael Struick nyaris membuka keunggulan namun tendangannya hanya mengenai tiang gawang. Timnas U-23 Indonesia juga beberapa kali mengancam gawang Qatar dengan serangan yang terorganisasi.
Namun, menjelang akhir babak pertama, situasi berubah ketika Qatar mendapatkan penalti.
Khalid Ali Sabah sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor setelah Rizky Ridho dinilai wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan telah melanggar Mahdi Salem Almejaba.