Hari Buruh 1 Mei, Polda Sumsel Dukung Warga Sampaikan Pendapat di Muka Umum

Polda Sumsel mendukung penuh kegiatan peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day yang akan dilaksanakan pada 1 Mei 2024 (Foto Ist).--

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa dalam tahapan ini sangat rawan sekali terjadi gesekan di masyarakat, baik gesekan yang langsung terjadi di dunia nyata maupun di dunia maya. 

“Isu ini menjadi problem klasik pada setiap gelaran Pilkada yang menjadi bumbu dalam berdemokrasi oleh karena itu, Polda Sumsel beserta jajaran perlu memfasilitasi Sosialisasi Cegah Dini dan Deteksi Dini Konflik Sosial Menjelang  Pilkada Serentak pada  Tahun 2024 dan tantangannya lebih berat dari Pemilu 2024,” tegasnya.

BACA JUGA:Indonesia Dipastikan Lolos Ke Babak Perempat Final Uber Cup 2024

BACA JUGA:Jutaan Penonton Kecewa Gol Timnas Indonesia Dianulir, Begini Reaksi Shin Tae Yong

"Saya yakin, masyarakat Sumsel sudah pintar, mampu dengan bijak memilih, memilah, dan menilai calon terbaik pada PIlkada nanti. Mari kita jaga Sumsel tetap kondusif seperti saat ini, jangan ada gontok-gontokan antar ormas, jadilah teladan bagi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk keutuhan NKRI, sesuai label Sumsel Zero Konflik” pungkasnya.

Pada peringatan Hari Buruh tahun 2023 lalu, tak kurang dari dua ribu paket sembako digelontorkan Polda Sumsel untuk buruh sebagai wujud sinergisitas antara Polri dan Buruh dalam memperingati Hari Buruh (May Day). 

Bantuan diserahkan secara langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK kepada perwakilan organisasi buruh di ruang serbaguna lantai dua Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Jumat 28 April 2023. 

Usai penyerahan paket sembako, Kapolda menyebut sejak dipercaya memimpin Polda Sumsel baru kali ini dirinya berkesempatan bertatap muka secara langsung dengan para buruh dari berbagai organisasi buruh di Sumsel. 

"Bagi saya pribadi, akrab dengan kawan-kawan butuh bukanlah asing karena sekitar 14 tahun silam sewaktu menjabat sebagai Kapolsek Pelabuhan Tanjung Priok saya juga telah sangat akrab dengan kawan-kawan buruh," ungkap Kapolda Rahmad seraya bernostalgia. 

Tak heran, apabila dirinya tahu akan penderitaan dan perjuangan para buruh terutama untuk menghidupi keluarganya.

"Antara personel kepolisian dan buruh sudah tercipta hubungan yang erat, salah satunya ketika aksi penyampaian pendapat personel Polri sigap mengamankan untuk mengantisipasi agar tidak sampai ricuh," beber mantan Kapolda Jambi itu.

Dengan kegiatan pertemuan ini sangat penting karena selain menyerahkan bantuan, juga sebagai ajang silaturahmi antara kaum buruh dengan pihak kepolisian. 

"Kita berharap dengan silaturahmi yang baik ini, hubungan kita dengan buruh akan semakin baik dan erat," ungkapnya.(*)

Tag
Share