Waspada, Aksi Curanmor Modus Angkat Ban Marak di Palembang

"Kita terus berupaya melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku curanmor yang masih berkeliaran di luar sana. Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu menggunakan kunci pengaman tambahan saat hendak memarkirkan atau meninggalkan sepeda motor kesayangan," jelasnya.

Aksi curanmor sebelumnya juga terjadi di Jalan Melati Karya Kecamatan Kalidoni Palembang sebelumnya.

BACA JUGA:Sekdis Disdikbud Kota Palembang Adrianus Amri: Segera Buat KIP dan Pangkas Habis Pungli!

BACA JUGA:Detik - Detik Wasit Keluarkan Kartu Merah Kepada Pemain Palembang Bank Sumsel Babel

Hasil rekaman CCTV di Jalan Melati Karya terlihat seorang pria berkaos hitam lengan panjang dan mengenakan celana pendek masuk ke area parkir tempat kost yang berada di lokasi dan mengambil sepeda motor Honda Beat Street warna hitam yang terparkir di lokasi.

Dalam video terlihat pria tersebut menoleh kiri kanan memantau situasi, ketika di rasa aman ia langsung mengangkat ban depan sepeda motor incarannya ke tempat sepi langsung merusak kunci stang motor dan membawa kabur motor tersebut.

"Lokasi tepat berada di belakang Paramount School. Kasus ini mau segera kita laporkan ke polisi dengan harapan pelakunya bisa segera tertangkap," ucap korban A melalui postingan video hasil rekaman CCTV yang beredar di sosial media, Sabtu 18 Mei 2024.

Bukan hanya itu, sebelumnya juga hal serupa terjadi di sebuah rumah yang berada di Komplek Perumahan Sukarami Indah Blok A5, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.

Dalam rekaman CCTV tampak dua orang pelaku datang ke lokasi dengan berboncengan sepeda motor. Satu pelaku terlihat menunggu di atas motor dan satunya lagi mengenakan penutup wajah masuk ke dalam teras rumah di lokasi kejadian dan langsung menggasak sepeda motor yang sedang terparkir.

Kejadian ini di alami korban bernama Ranti Apriandini (22), dan kasus tersebut sudah dilaporkannya ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Rabu 15 Mei 2024.

"Motor itu memang selalu saya parkiran di teras rumah dalam keadaan terkunci setang dan gembok pengaman tambahan. Motor itu  ketahuan hilang pagi harinya, saat di cek lewat CCTV ternyata tadi malam ada dua orang pelaku yang mencuri motor tersebut," jelas Ranti usai membuat laporan di Polrestabes Palembang.

Atas kejadian itu, lanjutnya ia  mengalami kerugian sebesar Rp21 juta setelah sepeda motor Honda Beat Street kesayangan raib dibawa kabur pelaku.

"Ya, semoga dengan adanya laporan polisi ini harapan saya para pelaku dapat cepat ditangkap dan di hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," harapnya

Ditambahkan korban, dari pantauan kamera CCTV ada dua orang pelaku yang membobol pintu gerbang rumahnya. Setelah itu dua pelaku berbagi tugas, satu masuk ke teras rumah langsung membawa kabur sepeda motor miliknya sementara satu pelaku lain menunggu di depan rumah.

"Mereka menutupi wajahnya dengan baju kaos serta mengenakan jaket yang ada topinya di bagian belakang jadi mukanya tidak terlihat jelas," ungkapnya.