Muara Enim Sukses Kendalikan Inflasi, Turun Menjadi 2,17 Persen
RAPAT, Rapat Tingkat Tinggi dan Penguatan Kapasitas Tim Pengendalian Inflasi (foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Giat Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) memang menjadi strategi yang efektif dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Dengan melaksanakan kegiatan ini secara gencar, Pemkab Muara Enim berhasil mencapai hasil yang luar biasa dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.
Langkah-langkah konkret seperti ini penting untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas barang-barang konsumsi dasar bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Penurunan angka inflasi Kabupaten Muara Enim sebesar 31,76% dari 3,18% menjadi 2,17% merupakan indikasi positif bahwa langkah-langkah seperti Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diterapkan oleh Pemkab Muara Enim memberikan dampak yang signifikan dalam mengendalikan kenaikan harga di daerah tersebut.
BACA JUGA:Paman Anggi Lestari Terancam Hukuman Mati
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Abdulrauf Damenta Komitmen Tegakkan Perda
Ini menunjukkan efektivitas dari kebijakan yang diimplementasikan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan masyarakat setempat.
Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali, dalam menghadapi tantangan inflasi di daerahnya.
Rapat Tingkat Tinggi tersebut menjadi forum penting untuk memperkuat kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yang menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menjaga stabilitas harga dan ekonomi regional.
Langkah-langkah seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memastikan keberlangsungan ekonomi yang stabil dan harga barang-barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
BACA JUGA:Fans Ronaldo Ditanya Apakah Masih Mendukung Portugal Jika Ronaldo Sudah Resmi Pensiun
Dari data yang disampaikan, angka inflasi Kabupaten Muara Enim yang berada di 2,17% per-Juni 2024 menempatkannya di bawah angka inflasi Kota Palembang (2,64%), Kabupaten Ogan Komering Ilir (2,27%), dan sedikit di atas Kota Lubuklinggau (2,16%).
Meskipun demikian, angka inflasi Muara Enim tetap berada di bawah rata-rata keseluruhan Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 2,48%.