Diduga Cekcot Mulut, LC Nyaris Tewas Usai Ditikam Rekannya Sendiri

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Minggu , 07 Jul 2024 - 22:44

RAWAT, Korban tikaman yang saat ini tengah diberikan perawatan (Foto Ist).--

diduga cekcot mulut, lc nyaris tewas usai ditikam rekannya sendiri                             lubuklinggau, harianmuba.bacakoran.co - beredar informasi salah seorang lady companion (lc) di tempat hiburan malam di kota lubuklinggau nyaris tewas usai ditikam menggunakan senjata tajam oleh rekannya sendiri.
hingga saat ini pihak kepolisian polsek maupun polres kota lubuklinggau, masih melakukan penelusuran terhadap informasi tersebut.
informasi beredar, wanita muda yang menjadi korban tersebut diduga bernama rn, asal dari kota palembang.
insident itu terjadi di wilayah kelurahan taba jemekeh, kecamatan lubuk linggau timur 1, kota lubuklinggau pada minggu, 7 juli 2024 sekira pukul 04.30 wib.
baca juga:takut terkena uu darurat, warga ini serahkan senpira ke polres ogan ilir 
baca juga:hindari penyebaran penyakit tbc, lapas sekayu lakukan skrining kesehatan tb
belum diketahui secara pasti kronologis kejadian itu, namun dikabarkan korban rn ditusuk oleh temanya sendiri yakni berinisial dw usai terlibat cekcok mulut.
dia sempat dilarikan ke rumah sakit ar bunda di kota lubuklinggau dan dikabarkan tewas usai mendapat pertolongan medis.
kapolres lubuklinggau akbp indra arya yudha melalui kapolsek lubuklinggau timur i, iptu rodiman saat dikonfirmasi mengungkapkan jika saat ini belum ada laporan terkait masalah itu.
"kami juga dapat informasi seperti itu korbanya lc ditikam. untuk saat ini tidak ada laporanya di polsek timur, kami sedang mengejek informasi itu bisa jadi pihak korban melapor ke polres lubuklinggau," katanya.
baca juga:truk alami tabrak rumah warga di jalintim oki 
baca juga:lakukan pembasahan dengan hujan buatan, cegah karhutla di sumsel 
pihaknya menegaskan, saat ini masih melakukan pengecekan di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara. 
namun untuk keterangan lebih lanjut, pihaknya meminta pewarta untuk mengkonfirmasi masalah ini ke kasat reskrim.
"tim macan polres linggau pasti turun juga, mungkin pihak korban melapor ke polres. kami belum dapat informasi yang akurat, nanti silakan konfirmasi ke kasat reskrim saja," timpalnya.
sementara itu, kasat reskrim polres lubuklinggau akp hendrawan, melalui ipda dahnia mengkonfirmasi jika kejadian itu memang ada. dan korban masih dilakukan perawatan medis di rumah sakit ar bunda di kota lubuklinggau.
baca juga:terima kunker pemerintah kabupaten pali, bahas tentang event penyelenggaraan kegiatan 
baca juga:viral! kapolres kayuh becak, hantar 4 anggota polres muba purnawirawan keluar polres
"kejadiannya memang benar ada, tapi korbanya masih hidup dan dirawat di rumah sakit. mereka terlibat cekcok antar rekannya sendiri sesama lc," jelasnya.
aksi serupa, seorang warga kelurahan bayung lencir, kecamatan bayung lencir, kabupaten musi banyuasin (muba), tewas secara tragis setelah ditikam oleh temannya sendiri.
peristiwa penikaman ini menewaskan korban eri marsino (36). tak menunggu lama, kepolisian berhasil mengamankan andi arianto (26) dan termasuk barang bukti pisau.
kejadian yang menggegerkan warga bayung lencir ini terjadi pada minggu 16 juni 2024 pagi atau sehari sebelum hari raya iduladha 1445 hijriah. 
pemicunya, lantaran tersangka andi merasa tersinggung dan tidak terima atas tuduhan pencurian yang dituduhkan kepadanya oleh korban. 
kapolsek bayung lencir, iptu m wahyudi melalui kanit reskrim ipda agus kurniawan, mengatakan peristiwa penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 06.00 wib.
pagi itu, kata dia, tersangka andi datang menjemput eri di rumahnya di rt 11 rw 001, kelurahan bayung lencir, menggunakan sepeda motor. 
baru sekitar 200 meter perjalanan, andi tiba-tiba menghentikan motor dan tanpa basa basi langsung menikam bagian dada kanan korban dengan pisau. akibat serangan senjata tajam itu, korban eri langsung tewas di lokasi kejadian. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 08 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan