Ini Strategi Pembangunan Dilakukan Pemkab
STRATEGI, PJ Bupati Muba H Apriyadi MSi jelaskan soal strategi Pembangunan (Foto Ist)--
“Sesuai namanya, program Bantu Umak ini dialokasikan untuk ibu-ibu, bukan bapak-bapak. Kita khawatir kalau nama yang tercatat itu bapak-bapak nanti digunakan untuk beli rokok atau judi online. Kalau ibu-ibu, itu pasti nanti dibelikan beras, susu, atau kebutuhan sehari-hari lainnya,” ujarnya berseloroh.
Pj. Bupati juga menjelaskan tentang strategi penurunan angka stunting. Pemkab Musi Banyuasin meluncurkan inovasi penanganan stunting dengan nama “Bunda AS” (Bimbingan dan Pendampingan Anak Sehat) dengan melibatkan bapak asuh individu dan perusahaan dengan total 120 anak asuh.
“Saya misalnya punya anak asuh sekitar 5 orang, berarti saya harus menyisihkan Rp1.250.000. Begitu juga kepala OPD hingga level kepala desa dilibatkan pada program Bunda AS ini,” tuturnya.
BACA JUGA:Pasokan Normal, Harga Pisang Stabil
Terkait dengan percepatan belanja daerah, ujar Pj. Bupati, Pemkab Musi Banyuasin berupaya menerbitkan berbagai kebijakan seperti pembentukan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran, instruksi bupati tentang percepatan belanja, percepatan belanja barang dan jasa melalui e-katalog dan tender cepat, monitoring evaluasi progress belanja harian, bulanan, dan triwulan.
“Dari Rp4,1 triliun anggaran 2023, penyerapan sampai November telah mencapai 84,04%, meningkat dari semula 54,24% di bulan Agustus,” ungkapnya.
Pj. Bupati juga mendesak kepala OPD untuk segera merealisasikan anggaran pada Januari 2024. Sebab, berdasarkan kebiasaan tahunan, pemda sering menunda-nunda penyerapan anggaran, misalnya bulan Maret atau April setiap tahun. Padahal, tegasnya, penyerapan APBD sangat berpengaruh positif bagi perputaran ekonomi suatu daerah.
“Kalau bisa dipercepat, kenapa harus diperlambat. Saya wanti-wanti kepada para kepala OPD, bila sampai April belum ada penyerapan anggaran, maka akan saya evaluasi, mulai dari keep anggaran sampai evaluasi jabatan. Kita maunya orang [pejabat] yang mau bekerja untuk masyarakat,” tegasnya.
Turut mendampingi Pj. Bupati Musi Banyuasin, antara lain Kadinsos Musi Banyuasin Ardiansyah, Kepala Dinkominfo Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga AP, Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr. H. Azmi Dariusmansyah, dan pejabat lainnya. (boi)