Masuk Bulan Agustus 2024, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Rilis Inflasi Sumsel Masih Terkendali di Juli 2024

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi (foto ist).--

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,40 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,86 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen. 

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sumatera Selatan Bulan Juli 2024 sebesar 0,29 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,35 persen. 

BACA JUGA:Sub Satgas Gakkum Ilegal Drilling dan Refinery Muba Tutup 93 Sumur, Sisa 27 Sumur Belum Ditutup

BACA JUGA:Jembatan Lalan P6 Ditabrak, Kondisinya Mengkhawatirkan, Pemkab Muba Tegaskan Kapal Pengakut Tanah Merah

Sementara itu Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan bahwa sesuai paparan Kepala BPS Provinsi Sumsel bahwa pada Juli ini Sumsel mengalami deflasi dan Inflasi masih 2 persen lebih. 

"Ya tadi sudah dijelaskan Kepala BPS di Bulan Juli kita deflasi. Inflasi kita masih 2 persen sekian masih di bawah nasional. Artinya secara umum inflasi masih terkendali," jelasnya. 

Menurut Elen,  sumber-sumber deflasi sifatnya ada yang situasional karena pasokannya berlimpah seperti cabai merah, bawang merah, tomat dan menjadi sumber deflasi. 

Begitupun sumber inflasi dikatakan Elen juga bersifat situasional tahunan seperti pendidikan. Namun ada juga yang cukup surprise, yakni emas yang mengalami kenaikan secara terus menerus. 

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Gambut Semakin Menjadi, Kapolda Sumsel Berangkatkan 170 Personel BKO Operasi Mitigasi Karhutla

BACA JUGA:Pelita Jaya Harus Menelan Kekalahan Pertama IBL 2024

"Karena itu emas menjadi salah satu penyumbang inflasi beberapa bulan belakangan. Satu lagi yang surprise lagi adalah peralatan skincare dan rekreasi," jelasnya. 

Terkait komoditas beras yang menjadi salah satu sumber inflasi, menurut Elen sudah menjadi perhatian pihaknya.

Pemprov bahkan sudah menyiapkan beberapa strategi dengan mengundang beberapa perusahaan dan Bulog untuk mendetailkan bagaimana mengendalikan inflasi yang bersumber dari beras. 

"Kita siapkan strateginya, mestinya ini bisa tetap kita jaga," jelasnya. 

Selain Inflasi, BPS juga merilis NTP. Dimana Perkembangan Nilai Tukar Petani NTP Sumatera Selatan pada bulan Juli 2024 naik 1,45 persen dibandingkan NTP bulan lalu, yaitu dari 122,40 menjadi 124,18. 

Tag
Share