Buka Konferensi IGTKI PGRI Muba
KONFRENSI, Bunda PAUD Buka Konferensi IGTKI PGRI Muba (Foto Ist).jpeg--
SEKAYU - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Asna Aini Apriyadi membuka konferensi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Muba, masa bakti 2023 - 2028 di Aula SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, kemarin Selasa (5/12/2023).
Dengan tema "IGTKI PGRI Menyongsong Masa Depan Organisasi Dalam Revolusi 5.0 Melalui Pemberdayaan Guru Taman Kanak-kanak yang Ptofesional dan Bermanfaat", yang dihadiri pengurus berjumlah Sembilan orang dan perwakilan seluruh Kepala sekolah & guru TK se Kabupaten Muba.
Tentunya dalam kesempatan itu, Asna Aini Selaku Bunda PAUD Kabupaten Muba memberikan sambutan yang sangat baik serta mengapresiasi terlaksanakannya konferensi IGTKI-PGRI Kabupaten Muba 2023-2028.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi program kerja IGTKI-PGRI, serta kepada para pengurus yang baru agar dapat lebih giat dalam meningkatkan kompetensi diri dan kualifikasi dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang,"ujarnya.
BACA JUGA:Pemberhentian PNS dan PPPK dari Statusnya sebagai Pegawai ASN, Jika Melakukan Hal Ini
Istri Pj Bupati Muba ini juga berpesan, agar kepengurusan yang baru dapat terus mengasah kreatifitas dan inovasi sehingga tujuan dari pendidikan anak usia dini dapat dicapai secara maksimal.
“Kepada pengurus yang baru saja terpilih, agar dapat terus mendukung Pemerintah khususnya dalam rangka mensosialisasikan pentingnya pendidikan anak-anak di tengah masyarakat, karena kedepannya, pendidikan anak usia dini ini menjadi sesuatu yang penting dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia,"ujarnya lebih lanjut.
Di kesempatan itu, pihaknya yang juga selaku Pj Ketua TP PKK Muba, turut menghimbau dan mengajak peran serta para guru untuk mendukung program pemerintah dengan cara mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan dini tentang pengendalian dan pencegahan stunting serta dapat mengedukasi anak-anak tentang pengelolaan sampah dari sumbernya. Sebab usia dini, menjadi waktu yang sangat tepat untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik bagi anak-anak.
“Berkaitan dengan pendidikan, kita harus terus didorong, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, sehingga nanti bisa melahirkan generasi cemerlang dan sehat. Saya juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik, harus memiliki integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen atas tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah janji jabatan, serta menjalankan tugas dengan penuh pengabdian,"ucap Asna. (boi)