Seluruh Korban Tenggelam Akibat Jembatan Lalan Ambruk, Sudah Ditemukan Tim SAR Gabungan
EVAKUASI, Tim SAR Gabungan Saat Evakuasi Korban Tenggelam Akibat Dari Jembatan Lalan Ambruk (Foto Ist).--
Kepada pihak keluarga, korban pun diserahterimakan guna dilakukan proses pemakaman.
“Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Semua Unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian seperti TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil Sungai Lalan, BPBD Muba serta masyarakat serta unsur SAR lainnya dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Dengan disertai ucapan terima kasih, “pungkas Raymond.
Sementara itu dalam pemberitaan sebelumnya, jumlah korban hilang sebanyak 6 orang.
Jumlah itu mengacu kepada data dari BPBD Muba.
Namun setelah diupdate fakta dan data di lapangan, salah satu korban yang masuk dalam daftar korban hilang sebelumnya, atas nama Samari P.13 warga Purwodadi (Banyuasin) umur 43 th, ternyata selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian ambruknya Jembatan Lalan yang mengubungkan antara Desa Suka Jadi P.6 dengan Desa Galih Sari P.11 usai ditabrak kapal tongkang Sentana Jaya bermuatan batubara.
Peristiwa itu bermula Senin 12 Agustus 2024, sekitar pukul 20.30 WIB, Kapal Tugboat TB Paris 22 yang menarik tongkang Sentana bermuatan batubara melintas di Sungai Lalan.
Dikarenakan kurangnya penerangan saat melintasi Jembatan Lalan, kata Raymond, kapal tersebut menabrak fender atau pengaman jembatan sehingga jembatan tersebut seketika ambruk.
Dalam kejadian itu, dilaporkan 5 orang hilang, 6 orang mengalami luka ringan, 1 orang mengalami luka berat.
Selain itu, satu kendaraan jenis mini bus ikut terjun ke sungai. (*)