Pecah, ''Kerusuhan Terjadi di Terminal Randik Sekayu'' Ribuan Massa Tak Terima Hasil Penghitungan Suara
Anggota Polres Muba Terkena Pukulan Massa, Ini Dalam Aksi Simulasi yang DIgelar (Foto Humas Polres Muba).--
“Yang dianggapnya telah terjadi kecurangan dan berencana melakukan aksi unjuk rasa di kantor KPUD dengan tuntutan dilakukan pemungutan suara ulang, massa yang dilibatkan sebanyak 1000 orang lebih dan dirancang untuk rusuh,” jelasnya
Nah dari, skenario tersebut telah ditentukan peran masing-masing, untuk peran para pejabat yang terlibat yaitu Kapolda selaku Ka opsda, Kapolres selaku Kaopsres, Kabag Ops selaku Karendal Ops, Kasat Intel selaku Kasatgas Deteksi, Kasat Lantas selaku Kasatgas Kamseltibcarlantas, Kapolsek Sekayu selaku Kasubsatgas Polsek, Kasat Samapta selaku Kasatgas preventif juga membawahi pasukan Dalmas, Danki Brimob yang memimpin pasukan PHH, Tim Tindak, Tim kesehatan, Negosiator juga tim massa untuk bulsit.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G: Desain Elegan, Performa Tangguh dan Layar Super AMOLED yang Memanjakan Mata
BACA JUGA:POCO X6 Pro 5G: Dimensity 8300-Ultra, Layar AMOLED 120Hz, Harga yang Kompetitif
Kemudian sesuai dengan tahapan situasi yang ada masing-masing yang terlibat melakukan aksi sesuai dengan perannya masing-masing.
“Sehingga tergambar siapa berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa dan tergambar juga bagaimana cara mengatasi suatu keadaan jika itu terjadi,” tegasnya
Tampak di lapangan personil yang terlibat dalam simulasi sispam kota memainkan perannya dengan serius, sehingga tergambar benar-benar seperti terjadi kerusuhan, yang kemudian situasi berhasil diatasi. (*)