Waduh Kasian Banget, Diduga Bocah SD Menjadi Korban Kekerasan oleh Ibu Kandungnya

waduh kasian banget, diduga bocah sd menjadi korban kekerasan oleh ibu kandungnya harianmuba.bacakoran.co - jagat media sosial kembali dikejutkan dengan beredarnya video, seorang bocah di ogan ilir diduga jadi korban kekerasan ibu kandung.  video berdurasi 3 menit 8 detik tersebut tak hanya tersebar di facebook, melainkan juga tersebar melalui grup whatsapp sejak dua hari yang lalu.  salah satu akun facebook yang mengunggah video tersebut @azhar jamil, pada 29 agustus 2024, yang mendapatkan beragam komentar dari warganet. video tersebut sepertinya direkam oleh sang guru tempat bocah sd tersebut bersekolah. video diambil lantaran sejumlah guru curiga dengan kondisi sang murid. baca juga:suasana pilkada 2024, kapolres muba ingatkan jangan mudah terprovokasi baca juga:atlet berprestasi diberikan bonus oleh pj bupati lubuklinggau berdasarkan video tersebut, tampak sejumlah guru sedang bertanya kepada sang bocah tentang apa yang terjadi pada dirinya.  pasalnya, di wajah bocah sd tersebut nampak sejumlah lebam di pipi kiri dan kanan hingga di kedua kelopak mata sang bocah sd.  peristiwa tersebut terjadi di desa seribandung kecamatan tanjung batu kabupaten ogan ilir. menurut informasi, kejadian tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu.   hanya saja, video sang bocah yang diduga korban penganiayaan ibu kandung ini, baru viral di media sosial sejak kamis, 29 agustus 2024. baca juga:korea open 2024, fikri/daniel berhasil mengamankan tiket perempat final, hadapi tantangan ini baca juga:ramadhan sananta masuk skuad timnas indonesia luka lebam di wajah akibat dipukul ibu kandung dari obrolan sang guru dengan bocah sd tersebut terungkap, bahwa lebam yang terdapat di wajah sang bocah akibat dari pukulan sang ibu. menurut pengakuan bocah sd kepada gurunya, perlakuan kasar ibu kandungnya tersebut sering didapatnya. mulai dari pukulan tangan kosong hingga menggunakan alat.  beberapa kali pula, bocah sd ini dipukul oleh sang ibu dengan menggunakan ember. bahkan, sang bocah juga mengaku pernah mengalami luka di kepala.  parahnya lagi, luka yang dialami sang bocah ini tidak mendapatkan perhatian dari sang ibu dengan membawanya ke puskesmas untuk dijahit. berdasarkan obrolan yang terjadi antara sang guru dengan murid sd tersebut, didapatkan informasi bahwa sang bocah ditinju oleh ibunya sendiri menggunakan tangan. "ditinjunya pakai tangan," ujar sang bocah.  baca juga:dekatkan pelayanan, pj gubernur sumsel elen setiadi launching laksan di ps mall baca juga:waduh, ada modus pungli ditemukan pembuatan adminduk disdukcapil muba melalui media sosial ucapan sang bocah lantas ditanggapi oleh sang guru yang mengira bocah sd tersebut nakal saat berada di rumah. namun, sang bocah tidak mengakuinya.  "kenapa kamu ditinju? mungkin karena kamu nakal nak?," tanya sang guru. perlakuan kasar sang ibu kandung ini, ternyata tidak diketahui sang ayah. karena, saat melakukan penganiayaan, sang ayah sedang bekerja.  akibat ditinju sang ibu, pada bola mata bocah sd ini pun terlihat ada darah yang membeku. sontak, peristiwa ini membuat sejumlah guru merasa prihatin.  terlebih lagi, sebelumnya desa seribandung dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya ahmad nizam alfahri yang dianiaya oleh ibu tiri di pontianak. tak ingin kasus nizam terulang kembali sejumlah netizen pun, tampak begitu memberikan empatinya terhadap kasus yang dialami sang bocah sd tersebut lewat komentar di media sosial.  "banyak kekerasan terhadap anak ini lah yang perlu diberikan nasehat bagaimana cara mengatasinya supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan anak anak kita akhir akhir ini sangat meresahkan kekerasan terhadap anak anak perlunya tindakan tegas supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi untuk dikemudian hari," kata netizen.  "alhamdulillah y guru ny tanggap,mintaklah sdah iko jgn lgi smena2 dgn ank ny,mintaklah nak tobat," ucap netizen lain.  "terimo kasih terkhusus guru yg pintar jelih sigap nangepi hal ini...," timpal yang lainnya.  "lagi dan lagi terjadi disribandung, jauhkanla ya allah kami dari sifat² jahat. lindungi anak² kmi," sebut netizen.  berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa keluarga ini merupakan perantauan yang berasal dari muara dua kabupaten oku selatan.  keluarga ini bertempat tinggal di desa seribandung kecamatan tanjung batu kabupaten ogan ilir dengan mendiami sebuah bedeng. (*)

Tag

• # ibu kandung
• # korban kekerasan
• # bocah sd
• # desa seribandung
• # ogan ilir
• # media sosial

Share

• 
• 
• 
• 
•