Harga Bumbu Dapur Bertahan, Masyarakat Harapkan Stabilitas Harga Kebutuhan Lain
Bumbu Dapur di Sanga Desa (Foto Ist).--
KORANHARIANMUBA.COM - Disaat beberapa jenis komoditas bumbu dapur seperti bawang dan cabai mengalami kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir. Bumbu dapur jenis rimpang seperti Lengkuas, Kunyit, Jahe, dan Kencur justru tidak mengalami perubahan harga.
Berdasarkan keterangan pedagang di Kecamatan Sanga Desa Selasa 2 Oktober 2024, harga bumbu dapur jenis rimpang selama dua bulan terakhir terpantau stabil. Saat ini bumbu dapur seperti Lengkuas, Kunyit, Jahe, dan Kencur dijual dengan harga antara Rp 6 ribu – Rp 20 ribu perkilogram.
Salah seorang penjual bumbu dapur di Pasar Kalangan Terusan Asia (50) merincikan bahwa saat ini harga Lengkuas atau Laos dan Kunyit dijual dengan harga Rp 10 ribu perkilogram. Jahe Putih dijual dengan harga Rp 15 ribu perkilogram, sedangkan Jahe Merah dijual seharga Rp 20 ribu perkilogram.
“Untuk harga paling murah sekarang hanya Kencur dan Serai, harga Kencur saat ini Rp 6 ribu perkilogram sedangkan Serai dijual dengan harga Rp 2 ribu per ikat isi 5 batang,” katanya.
BACA JUGA:Sekda Apriyadi Tegaskan Pengguna Lalin Sungai Lalan Wajib Utamakan Keselamatan
BACA JUGA:Warga Banyuasin Bisa Laporkan Masalah Lampu Jalan Via Scan Barcode
Ia mengatakan bahwa stabilnya harga jual bumbu dapur ini disebabkan karena belum adanya peningkatan permintaan dari masyarakat dalam jumlah besar.
“Ya, karena saat ini belum banyak masyarakat yang mengadakan pesta atau hajatan jadi permintaan bumbu dapur masih belum meningkat,” tuturnya.
Sementara itu Leni (36), ibu rumah tangga di Kecamatan Sanga Desa mengaku bersyukur harga bumbu dapur tidak mengalami kenaikan seperti hal nya kebutuhan pokok lain.
“Bersyukur masih ada harga kebutuhan yang belum naik. Sebab sejak minggu lalu harga kebutuhan mulai dari bawang, cabai, ayam potong, hingga gas LPG itu mengalami kenaikan. Harapan saya kepada pemerintah bisa turun tangan dalam menstabilkan harga beragam kebutuhan sehari-hari yang dijual di pasaran saat ini,” tukasnya.(ren)