Siap-Siap, KLHK Republik Indonesia Datangi Muba Secara Diam-Diam, Lakukan Pemantauan di 14 Titik

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Minggu , 06 Oct 2024 - 19:50

Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi rapat koordinasi penilaian Adipura 2024. (Foto: Kominfo Muba).--

Oleh sebab itu hari ini kita mengundang OPD, camat, Lurah dan pihak sekolah yang menjadi titik-titik pantau Adipura.

Kebetulan di Kabupaten Muba ada 14 titik yang dinilai diantaranya.

1. Perumahan

2. Pertokoan

3. Terminal bus/angkot

4. Rumah sakit/Puskesmas

5. Jalan

6. Perkantoran

7. Hutan kota

8. Perairan terbuka

9. TPA/TPS

10. Bank sampah

11. Sekolah

12. Pasar

13. Sanitasi

siap-siap, klhk republik indonesia datangi muba secara diam-diam, lakukan pemantauan di 14 titik                            sekayu, koranharianmuba.com – tim kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (klhk) republik indonesia (ri) bakal mendatangi kota sekayu kabupaten musi banyuasin (muba). 
tujuanya, adalah melakukan penilaian adipura. adanya hal itu tentu saja, pemkab muba merapatkan barisan organisasi perangkat daerah (opd) dalam penilaian adipura 2024.
dengan menggelar rapat koordinasi persiapan penilaian adipura tahun 2024 yang digelar oleh dinas lingkungan hidup (dlh) di ruang serasan sekate. 
sebagaimana diketahui sebanyak 14 titik bakal menjadi penilaian tim dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (klhk) republik indonesia.
baca juga:hut tni ke-79, polsek tanjung batu berikan kejutan ke personel koramil 402-06
baca juga:ungkap kondisi lolly, nikita mirzani bahas soal lingkungan baru
rapat ini dilakukan untuk mempertahankan piala adipura karena muba sendiri sudah 14 kali meraih penghargaan di bidang kebersihan tersebut.  
salah satu langkahnya yaitu dengan kerja sama semua sektor khusus yang terlibat dalam proses penilaian adipura tersebut. 
demikian disampaikan sekda muba drs apriyadi msi. dikatakannya, kepada para opd, camat dan lurah di kecamatan sekayu saat pimpin rapat menyampaikan bahwa kabupaten muba masuk dalam verifikasi penilaian adipura 2024.  
dengan adanya rapat ini dapat memberikan edukasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
bukan hanya untuk penilaian saja, tetapi benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"prestasi piala adipura ini telah empat belas kali kita terima dan semoga ini bisa kita pertahankan atau bahkan kita tingkatkan di tahun 2024 ini. 
mari kita persiapkan bersama, karena ini bukan tanggung jawab dinas lingkungan hidup saja, tapi tanggung jawab dan tugas kita bersama,"ungkapnya.
sementara plt kepala dlh muba drs m thabrani rizki menyampaikan penilaian adipura akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 september.
oleh sebab itu hari ini kita mengundang opd, camat, lurah dan pihak sekolah yang menjadi titik-titik pantau adipura. 
kebetulan di kabupaten muba ada 14 titik yang dinilai diantaranya. 
1. perumahan
2. pertokoan
3. terminal bus/angkot
4. rumah sakit/puskesmas
5. jalan
6. perkantoran
7. hutan kota
8. perairan terbuka
9. tpa/tps
10. bank sampah
11. sekolah
12. pasar
13. sanitasi 
14. pelayanan
itulah 14 item yang menjadi penilaian tim dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan. (*)