Hujan Turun, Martabak Panas Jadi Incaran Warga Ngulak
Penjual martabak manis di Sanga Desa mengalami peningkatan omset (foto reno).--
KORANHARIANMUBA.COM - Suasana cuaca yang dingin akibat hujan yang turun nyaris setiap hari ternyata membawa berkah tersendiri bagi penjual Martabak. Pasalnya, Martabak sebagai salahsatu hidangan yang disajikan saat masih dalam keadaan panas tersebut menjadi salah satu yang diburu masyarakat untuk menjadi camilan pengganjal perut ketika cuaca sedang dingin.
Salah satu penjual Martabak di Kelurahan Ngulak yakni Edi (38) mengaku dalam satu malam ia bisa meraih omset hingga Rp 300 ribu dengan lakunya dagangan yang ia jual yakni Martabak Manis 999 Bangka.
"Alhamdulillah lumayan, kalau dihitung-hitung dalam semalam kadang bisa dapat Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu." terangnya, Selasa 22 Oktober 2024.
Menurutnya dalam berjualan ia selalu mengedepankan cita rasa dan kebersihan dari barang dagangan yang ada.
BACA JUGA:Tiba di Gedung KPU Muba, 511.043 Surat Suara Segera Dilakukan Pelipatan
BACA JUGA:Ingin Kusen dan Pintu Rumah, Ini Nih Ada Pedagang Keliling Siap Datangi Rumah Konsumen
"Yang paling penting itu cita rasa, dan kebersihan karena inilah yang biasa diperhatikan oleh konsumen, apalagi untuk saya yang baru jualan disini. Kalau rasanya enak, dan tempatnya bersih biasanya pelanggan akan kembali lagi beli sama kita." Ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan untuk variasi rasa dari martabak manis yang ia jual sama seperti dagangan pedagang lainnya.
"Kalau variasi rasa sama saja, harga pun sama dengan pedagang lain yakni Rp 20 ribu per porsi. Yang penting juga pelayanan terhadap pelanggan, kita pedagang harus ramah, dan sering-sering ngajak pelanggan ngobrol supaya mereka betah beli sama kita." Tutupnya. (*)