Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Guru PPPK di OKU
Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Guru PPPK di OKU--
KORANHARIANMUBA.COM- Misteri tewasnya Sayidatul Fitriyah (27), guru PPPK SMP Negeri 46 OKU, mulai menemui titik terang setelah Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil meringkus pelaku yang diduga bertanggung jawab atas hilangnya nyawa tenaga pendidik tersebut.
Pelaku diketahui bernama Rico Irawan, warga Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), yang telah tinggal di desa itu selama lima tahun dan menumpang di rumah mertuanya.
Meski mengaku tidak mengenal korban secara pribadi, Rico diketahui pernah bekerja sebagai penjaga kontrakan tempat korban tinggal. Pengetahuan detail mengenai lokasi kontrakan itulah yang diduga memudahkan pelaku masuk ke kamar kos korban pada hari kejadian.
“Kami berhasil mengamankan pelaku pada pukul setengah dua malam. Lokasi TKP cukup jauh, sehingga kami butuh waktu. Siang ini kami akan mengejar petunjuk-petunjuk baru,” ujar Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo dalam konferensi pers di Mapolres OKU, Jumat 21 November 2025.
BACA JUGA: Tukang Tambal Ban di Palembang Ditikam Rekannya Akibat Dendam Lama
Kapolres menjelaskan bahwa pelaku dan korban sempat bertemu di kontrakan sekitar pukul 13.00 WIB. Dua jam kemudian, tepat pukul 15.00 WIB, pelaku terlihat meninggalkan lokasi. Rentang waktu dua jam itulah yang kini menjadi fokus utama penyidik karena diyakini sebagai waktu terjadinya peristiwa tragis tersebut.
Namun, pengakuan pelaku dinilai belum konsisten. “Dari pengakuannya masih berubah-ubah. Ia mengaku sempat menyekap korban. Ikatan itu sempat terlepas lalu diikat lagi. Ini masih kami dalami,” tambah Kapolres.
Saat ditanya mengenai dugaan kekerasan seksual, Polres OKU menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi tindakan asusila. Dari penyelidikan awal, pelaku diduga hendak melakukan pencurian di kontrakan korban.
Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya ponsel OPPO warna silver milik korban yang diambil pelaku dan disembunyikan di sebuah rumah kosong yang telah lama ditinggalkan pemiliknya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Exit Meeting BPK Sumsel, Bupati Toha Dorong Perbaikan Pengelolaan Keuangan 2025
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan terhadap ponsel tersebut untuk memastikan motif pasti pelaku membawa perangkat itu. Sementara penyidikan terus berlanjut guna mengungkap detail peristiwa dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.