Volume Air Meningkat, Warga Mulai Pasang ‘Lamban’ Agar Bisa Berkatifitas

LAMBAN, Warga Kelurahan Ngulak III Kecamatan Sanga Desa Mulai Pasang Lamban (Foto Ist).--

WARGA MULAI PASANG ‘LAMBAN’

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO  – Pesatnya kenaikan debit air Sungai Musi selama beberapa hari terakhir membuat sebagian pemukiman warga Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa mulai tergenang banjir. 

Genangan banjir yang berasal dari Sungai Musi  yang masuk melalui saluran drainase tersebut membuat warga  mulai kesulitan menuju ke rumah masing-masing.

Akibatnya beberapa warga kini mulai membuat Lamban (Jembatan, red) yang mereka gunakan untuk menuju ke tempat tinggal mereka masing-masing. 

Pantauan wartawan koran ini Minggu 14 Januari 2024 ketinggian air bahkan sudah mencapai pinggang orang dewasa atau berkisar sekitar 70 centimeter.

BACA JUGA:KRYD di Palembang Incar Pengendara yang Makai Knalpot Brong

BACA JUGA:Musim Hujan, Jumlah Pasien DBD di RSUD Sekayu Alami Peningkatan

“Sudah seminggu ini air mulai masuk ke pemukiman, memang daerah sini bentuk tanahnya berupa cekungan dan memiliki ketinggian lebih rendah dari bibir tebing sungai sehingga kalau pasang sedikit saja membuat daerah rumah kami menjadi tergenang,” ujar Eka (45) salah seorang warga setempat.

Meski beberapa akses jalan setapak juga ikut tergenang menurutnya hal tersebut tidak menyulitkan warga untuk beraktivitas sehari-hari.

“Ya, kalau air sudah dalam (pasang, red) seperti ini biasanya kami selalu buat jembatan dari papan atau kayu. Walau daerah sini selalu terendam lebih dulu tapi sangat jarang air masuk hingga kedalam rumah” ungkapnya.

Sementara itu Rohana (50) warga lainnya mengaku cukup mengalami kesulitan untuk mencari nafkah sejak air Sungai Musi mulai pasang.

“Mau berangkat nyadap karet sekarang jadi susah, sebab kebun kami saat ini juga ikut terendam banjir. Harapan kami mudah-mudahan banjir ini cepat surut, dan kalau bisa ada bantuan dari pemerintah,” tuturnya. (*) 

Tag
Share