KORANHARIANMUBA.COM – Pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 diharapkan dapat ditingkatkan agar jemaah merasa lebih nyaman. Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan pelibatan personel TNI sebagai petugas haji.
Usulan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo HR Muhammad Syafi'i, setelah membuka acara Gathering Performance Review BPS (Badan Penerima Setoran) BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) Kuartal III, yang berlangsung di Padang pada Sabtu malam, 2 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldi, serta perwakilan BPKH dari seluruh Indonesia.
"Dalam rangka peningkatan pelayanan, petugas haji harus dikombinasikan dengan TNI. Wacana pelibatan unsur TNI semata-mata untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji," jelas Wamenag.
BACA JUGA:Tamara Tyasmara Berharap Majelis Hakim Memberikan Putusan yang Adil
BACA JUGA:Reses, Anggota DPRD Muba Tampung Aspirasi Masyarakat
Dia menekankan pentingnya disiplin dan optimalisasi petugas dalam melayani jamaah haji, yang diharapkan dapat mengurangi keluhan yang sering disampaikan setelah pelaksanaan ibadah.
Wamenag merencanakan agar kuota personel TNI yang terlibat dalam penyelenggaraan haji mencapai 50 hingga 60 persen, sementara sisanya diisi oleh perwakilan dari organisasi masyarakat dan lainnya.
"Untuk TNI, pangkatnya yang di bawah kapten," ucapnya.
Romo menambahkan bahwa pelibatan TNI sebagai petugas haji masih dalam tahap usulan dan akan ada kajian lebih lanjut dari berbagai pihak terkait.
"Saya ingin ke depannya lebih efektif. Tahun ini pelaksanaan haji masih di bawah Kementerian Agama, meskipun operatornya mulai didelegasikan ke Badan Penyelenggara Haji," terangnya.
Kementerian Agama juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Pertemuan antara kedua kementerian tersebut pada 25 Oktober 2024 membahas rencana kebutuhan obat, perbekalan kesehatan, dan vaksinasi untuk haji.
Dengan sinergi antara Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, diharapkan semua persiapan untuk ibadah haji tahun depan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada jemaah haji Indonesia.(*)