KORANHARIANMUBA.COM, - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi meluncurkan sistem pembayaran pajak daerah berbasis digital melalui virtual account Bank Sumsel Babel.
Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya M.Si menegaskan, pentingnya transformasi digital dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Dengan peluncuran sistem pembayaran pajak daerah melalui virtual account ini, kita memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama para wajib pajak.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah secara signifikan,” ujar Asmar Wijaya dalam acara peluncuran yang berlangsung di Halaman Rumah Makan Sederhana Kayuagung, Senin 9 Desember 2024.
BACA JUGA:Nah Loh, Bakal Ada Tersangka Baru Dugaan Kasus Korupsi Bawaslu OKI
BACA JUGA:Selama Tahun 2024, Kejaksaan Negeri Muba Kembalikan Kerugian Negara Sebesar Rp 3,7 Miliar
Lebih lanjut, Pj Bupati Asmar dalam acara yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten OKI serta para tamu undangan lainnya ini menyampaikan apresiasinya kepada Bank Sumsel Babel atas kerjasama yang telah terjalin.
“Kami berterima kasih kepada Bank Sumsel Babel atas dukungannya. Transformasi digital ini merupakan langkah maju bagi Kabupaten OKI dalam memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan terpercaya,” tambahnya.
Menurut Asmar Wijaya, pembayaran pajak berbasis digital tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga mencegah terjadinya pungutan liar dan kebocoran pajak.
"Sistem ini memastikan setiap transaksi tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat,” pungkasnya.
Sementara Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten OKI, Herliansyah Hilaluddin S.STP M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa inovasi ini menjadi terobosan baru di Sumatera Selatan.
“Kabupaten OKI menjadi daerah pertama yang mengembangkan sistem pembayaran pajak PBB-P2 secara kolektif melalui virtual account.
Inovasi ini merupakan wujud upaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten OKI," ungkap Herliansyah.
Herliansyah juga menyampaikan manfaat dari sistem ini, antara lain mencegah terjadinya kecurangan dalam pembayaran pajak.
Kemudian meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta memberikan kemudahan akses pembayaran secara online.