“Tes ini dilakukan setiap enam bulan, dan jika ada personel yang tidak lulus, mereka bisa mengikuti tes ulang pada sesi berikutnya,” tambah Hari.
BACA JUGA:Pasar Srigunung, Salah Satu Pasar Kalangan Paling Banyak Dikunjungi
BACA JUGA:Lokasi Wisata Terbaru di Sungai Lilin, Momen Pergantian Tahun Ramai Dikujungi
Hasil tes psikologi akan menentukan apakah personel layak untuk memegang senjata api. Personel yang dinyatakan lulus akan diberikan surat izin senpi dinas, sementara yang tidak lulus akan diberi kesempatan untuk mengikuti tes ulang.
Jika mereka gagal lagi, mereka tidak akan diberikan izin senpi dinas.
Hari berharap bahwa tes psikologi yang diikuti oleh personel Polres OKI kali ini akan menghasilkan hasil yang baik dan tidak ada yang gugur.
Selain tes psikologi, pemeriksaan juga meliputi screening kesehatan mental dan kepribadian untuk memastikan bahwa anggota Polri mampu mengemban tanggung jawab sebagai pemegang senjata api. (*)