Megawati mengatakan momentum timnya sempat goyah di set ketiga, namun begitu suasana berubah, mereka mampu meraih poin sedikit demi sedikit.
Menurutnya, alasan Red Sparks menang kali itu karena semua orang fokus.
Pemain berusia 24 tahun itu pun menjelaskan alasan Red Sparks melaju ke babak keempat setelah kalah di babak kedua dan ketiga.
Megawati mengatakan, hingga ronde ketiga performa tim Red Spark kurang bagus, namun seiring dengan ngobrol para pemain, suasana tim pun membaik.
Namun ia tetap memainkan setiap pertandingan dengan pola pikir positif dan akhirnya mendapatkan hasil maksimal yang baik.
Red Sparks melanjutkan tren kuatnya setelah mengalahkan Hyundai Construction Hill State pada Sabtu, 2 Maret 2024 di Putaran 6 Liga Bola Voli Wanita Korea (V-League).
Megawati dan kawan-kawan kini sudah meraih enam kemenangan berturut-turut.
Kemenangan beruntun Red Sparks dimulai pada 11 Februari 2024, ketika mereka mengalahkan Korea Expressway Corporation High Pass 3-1 di akhir ronde kelima.
Sejak saat itu, mereka selalu menyelesaikan pertandingannya dengan gembira dengan mengalahkan Heungkuk Life Pink Spiders yang diperkuat ratu voli Korea Kim Young-keun, 3-1.
Ini pertama kalinya dalam sejarah Red Sparks menjalani enam pertandingan tanpa kalah.
Menurut pelatih Ko Hee-jin, kesuksesan tersebut tidak lepas dari dukungan para penggemar, termasuk dari Indonesia.
Tanpa para penggemar Red Sparks, termasuk penggemar dari Indonesia, Red Sparks tidak akan bisa mencapai tren bagus seperti sekarang.
Kehadiran Megawati di tim Red Sparks menimbulkan kekhawatiran di kalangan pecinta bola voli tanah air.
Tak hanya meramaikan permainan, mereka juga mempengaruhi popularitas tim di media sosial.
Rupanya hampir setiap unggahan tim Daejeon memuat komentar dari netizen Tanah Air.
Naver mengabarkan bahwa pada pertandingan Red Sparks melawan Hillstate, banyak juga fans dari Indonesia yang hadir di arena pertandingan.