Selain Senam Haji Indonesia, dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan batik haji Indonesia yang menjadi terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti.
BACA JUGA:KPU OKI Perpanjang Pendaftaran Petugas PPK
BACA JUGA:Nobar Timnas, Warga Beruntung Dapat Doorprize Sembako dan Uang Tunai
Diketahui seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada 2023 yang akan mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia.
Batik baru jemaah haji Indonesia akan berwarna ungu bermotif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif ini akan mengambil filosofi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Kegiatan Senam Haji dan Peragaan Batik Indonesia ini juga didukung oleh Bank Syariah Indonesia untuk mengoptimalkan layanan bagi para Jemaah.
Kuota haji Indonesia tahun 2024 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah dengan jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji. Ada penambahan 20 ribu jemaah namun pemerintah menjatahkan lansia sebagai prioritas.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab yang mengatakan bahwa kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.
Dikutip dari website Kemenag RI, dirinya memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H beberapa waktu lalu.
Jemaah haji reguler dibagi dalam 554 Kloter kelompok terbang yang akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dan akan dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 mendatang.
Mengingat jumlah jemaah haji yang membludak, semua petugas akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah, terlebih melayani jamaah lanjut usia semaksimal mungkin. (*)