“Tentunya suhu politik dan dinamika masyarakat semakin mengalami peningkatan, kadar kerawanan Kamtibmas gangguan dan hambatan serta tantangan dimungkinkan dapat mengganggu tahapan pemilu,” ungkap dia.
Oleh karena itu pihaknya mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa ulama dan Umaro untuk bergandeng tangan dan berkolaborasi guna mewujudkan pemilu damai dan menyukseskan pesta Demokrasi 2024.
Di samping itu kegiatan Dzikir bersama tersebut sebagai upaya ruhaniyah kita untuk bermunajat dan taqorub kepada Allah SWT agar Pemilu berjalan aman, lancar, sukses, dan damai.
"Mari kita jaga Sumatera Selatan bumi Sriwijaya yang berhati nyaman ini agar tetap aman dan kondusif menjelang, pada saat, dan setelah pelaksanaan Pemilu 2024," ajak Kombes Pol Reeza Herasbudi SIK MM sekaligus mengakhiri sambutan.
Doa lintas agama terdiri dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Khong Hucu tersebut dihadiri Ketua FKUB Provinsi Sumsel Drs H Mal'an Abdullah, MA Pj Gubernur Sumsel diwakili Asisten III Kurniawan AP MSi.
Pangdam II/Sriwijaya diwakili Staf ahli bidang ideologi Politik Kolonel Inf Sahnun, Kajati Sumsel diwakili Assisten Intel Bambang Panca Wahyudi Hariadi, SH MH, Danlanud SMH diwakili Kadispers Mayor ADM Mujiono ketua KPU Provinsi Sumsel Andika Pranata jaya S.Sos MSi.
BACA JUGA:Terjunkan Ratusan Personil Kawal Kampanye
Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel Kurniawan SPd Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel diwakili H Abdul Rachman MPdI KA BNNP Sumsel diwakili Kabid Berantas Kombes Pol Hadi Herpaus Ketua MUI Sumsel diwakili Drs H Mardi Abdullah.
Turut juga hadir tokoh lintas Agama para Pimpinan Ponpes Para ketua BEM Nusantara Sumsel para ketua organisasi kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), perwakilan PWI, para pengurus TLCI para perwakilan ketua Parpol dan tim sukses Pilpres.
Kegiatan rohani yang dimulai ba'da salat Isya tersebut menghadirkan Habib Naufal, Syahab atau sering dikenal dengan sebutan ustad Amak dan Syekh M Yusuf Ar.(*)