"Kita melakukan pengembangan ke Empat Lawang untuk mencari motor milik korban dan mengamankan saksi pegawai Distro," ujar AKP Novel.
BACA JUGA:Jerman menyingkirkan Denmark di 16 Besar EURO 2024
BACA JUGA:Waduh, Juara Bertahan Tumbang, Akhirnya Prancis Masuk Final VNL 2024
Dari informasi yang diperoleh, pelaku utama Antoni meminta pegawai perempuannya yang diamankan sebagai saksi itu untuk melihat kondisi di depan Distro dan menjaga jika ada orang yang masuk ke dalam saat peristiwa pembunuhan terjadi.
"Kita masih mendalami kasus ini untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan pelaku-pelaku lain," terang dia.
Sebelumnya, pelaku Antoni tiba di Polrestabes Palembang dengan mengenakan baju kaos hitam sambil kedua tangan terborgol, Sabtu malam 29 Juni 2024 sekitar pukul 19.17 WIB.
Tanpa banyak berbicara pelaku langsung dibawa petugas menuju ruang pemeriksaan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Dorong Ponpes Minhajul Aulia Adopsi Kurikulum Kekinian
BACA JUGA:Ini Jumlah Temuan Ombudsman PPDB, Ada 'Jalur Tikus'
Menurut keterangan salah satu anggota reserse yang terlibat langsung penangkapan terhadap pelaku di Kota Padang Sumatera Barat, pelaku sempat dua kali mencoba kabur karena merasa curiga dirinya sudah dibuntuti oleh petugas.
"Pelaku ini tergolong gesit, dia sudah dua kali hampir lolos saat kami melakukan pengintaian. Kami sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan mobil yang dikendarai pelaku, pelaku ditangkap di sebuah jalan yang berada di kawasan Solok, Padang menuju ke arah Jambi," ujar salah satu anggota yang ikut melakukan penangkapan terhadap tersangka.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza saat dibincangi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mengatakan, pelaku Antoni ditangkap di Sumatera Barat pada Jumat 28 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pelaku ditangkap berkat upaya kerja sama tim gabungan antara Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polrestabes Palembang dibantu jajaran Polres Sumatera Barat khususnya Polsek Solok Kota sehingga kita berhasil menangkap otak pelaku utama di wilayah Sumatera Barat," jelasnya.
"Dan itu saja dulu ya, yang bisa saya sampaikan. Saat ini kami akan mendalami dulu setelah itu akan kami disampaikan kepada rekan-rekan pada saat rillis di Polrestabes Palembang nanti, untuk satu pelaku lagi yang masih buron masih terus kita kejar," tambahnya.
Sedangkan pelaku hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai keterangan dan pengakuannya oleh awak media lantaran akan diperiksa secara intensif oleh petugas kepolisian. (*)