Ia sendiri merupakan lulusan Akpol pada tahun 2005 dan pernah berdinas di Polda Riau, Jawa Tengah dan Semarang.
BACA JUGA:Luar Biasa, Angka Kemiskinan OKI Alami Penurunan Drastis
BACA JUGA:Jelang Puncak HBA Ke-64, Kejati Sumsel Tangkap Buronan 1 Tahun
"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini awal suatu sinyal baik dengan media di Banyuasin. Insyaallah bisa bersinergi di dalam pemberitaan serta dapat menjadi mitra yang baik," tutupnya.
Diketahui, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo bersama Kapolres/Tabes jajaran Polda Sumsel ikut melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pengamanan pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Sumsel.
Penandatangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota se Sumatera Selatan tahun 2024 ini digelar di Griya Agung, Selasa 7 Mei 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan Penandatanganan ini merupakan sebuah komitmen bersama dalam menjalankan tugas dalam pelaksanaan pilkada serentak.
Provinsi Sumsel merupakan yang pertama dan menjadi pelopor dalam penandatanganan NPHD serentak, ini tentu ini menjadi tonggak baru dalam pelaksaan Pilkada serentak di Sumsel agar pelaksaan Pilkada menjadi sukses, aman dan damai.
"Pilkada serentak kali ini kita diikuti oleh Provinsi dan seluruh Kab / Kota tentu fokus kita akan menyebar. Kesuksesan kita dalam pelaksanan pemilihan lalu menjadi contoh agar kiranya kita dapat melaksakan lebih efektif, berjalan lebih baik dan lebih maksimal," ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa tahapan sudah dimulai namun dalam pelaksanaan tahapan perlu menjadi atensi guna dapat menciptakan iklim yang kondusif.
"Iklim yang kondusif perlu kita jaga agar proses pelaksanaan Pemilu kita dapat berjalan dengan aman dan toleran, dan tentu kita harus terus menjaga bahwa Sumsel terus berada di Zero Konflik," lanjutnya.(*)