KAYUAGUNG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Polres OKI bersama Diskominfo OKI saling berbagi pengalaman strategi manajemen Kehumasan dalam rangka mempersiapkan Operasi Mantap Praja (OPM) 2024.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi kehumasan dan pengelolaan Komunikasi publik jelang Pilkada 2024.
Kabag SDM Polres OKI, Kompol Hendra Gunawan menyampaikan kehumasan merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi, terutama dalam menjaga citra dan reputasi instansi di mata publik.
“Bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga bagaimana kita mengelola persepsi, menangani krisis, serta membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak,” terang Hendra.
BACA JUGA:Pakaian Adat Sekayu di Muba, Ini Makna dan Filosofinya
BACA JUGA:382 Atlet Kontingan Sumsel Siap bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali personil Polres OKI terutama jelang Pilkada 2024.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kehumasan.
Ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga demi keberhasilan tugas-tugas kita ke depan, khususnya dalam menyukseskan OMP 2024 yang akan segera kita hadapi,” bebernya.
Memanajemen Komunikasi Krisis
BACA JUGA:Tetap Waspada, Rumah Pengusaha di Palembang Disatroni Kawanan Maling Pakai Innova
BACA JUGA:Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan dengan Pemberatan Berhasil Dibekuk Polsek Keluang
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Adi Yanto S.Pd M.Si dalam paparan materinya menjelaskan tentang pentingnya aparat humas memahami memanajemen komunikasi krisis.
“Komunikasi krisis terkait kemampuan kita merespon dan menangani krisis komunikasi, sehingga publik dapat tercerahkan dan memahami setiap persoalan serta mengetahui tindakan penanganan yang dilakukan oleh pemerintah,” terang Adi.
Dalam sebuah organisasi terang dia krisis bisa datang kapan saja tanpa peringatan.