Viral! Antar-antar Mas Kawin Bernilai Rp 1 Miliar, Emas 20 Suku, Kalung Berlian di Sekayu

KORANHARIANMUBA.COM - Sebuah peristiwa unik yang membuat jagat maya heboh terjadi di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), baru-baru ini. Seorang pengantin pria mengantarkan mas kawin yang tidak hanya fantastis dalam jumlah, tetapi juga bernilai sangat tinggi! 

Dalam acara pernikahan yang berlangsung dengan megah, mas kawin berupa berlian dan Uang Senilai Rp 1 miliar rupiah ini menjadi pusat perhatian publik dan membuat warga net terkejut.

Acara pernikahan yang digelar di Kecamatan Keluang, ini berhasil mencuri perhatian bukan hanya karena kemewahannya, tetapi juga karena mas kawin yang dibawa oleh pengantin pria. 

Mas kawin senilai Rp 1 Miliar terdiri dari perhiasan Emas 20 Kg, serta Kalung Berlian bernilai Rp 220 Juta yang membuat banyak orang terperangah.

BACA JUGA:Astaga, Ford Everts Mati Mesin, Ditabrak Babaranjang, Begini Kondisi Penumpang

BACA JUGA:Yuk Liat Harga Emas, Warga Berbondong Bondong Jual Perhiasan

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen ketika mas kawin itu diantarkan oleh pihak keluarga pengantin pria, dengan Mobil Robicon. 

Tak sedikit netizen yang merasa salpok (terkejut) melihat jumlahnya yang fantastis dan kemewahannya yang luar biasa. 

Bahkan, beberapa warganet berkomentar bahwa nilai mas kawin ini setara dengan harga sebuah rumah mewah!

Tidak hanya itu, mas kawin yang dihias dengan sangat indah tersebut juga menarik perhatian para tamu undangan yang hadir, yang ikut terpesona melihat kilau perhiasan dan kekayaan yang dipersembahkan. 

Acara ini pun menjadi viral di berbagai platform media sosial, dan banyak yang memberikan beragam reaksi mulai dari kagum hingga keheranan, dengan komentar-komentar yang cukup beragam.

“Nah Gays Duitnya (uangnya) bertumpuk dijadikan satu dalam kotak antar–antaran, Aku yang ngunde nye (saya yang bawa,red), Megang Mobil Masing-masing,” seorang wanita dalam video tersebut

Dalam video tersebut saling sahut menyahut, 

“Wow, jangan sebut galek galek mobil tu (jangan sebut semua merek mobil,red), maken aman (biar aman,red),” sahut seorang wanita.