Holly Victoria Halim Masuk 10 Besar di Indonesia Women’s Open 2025

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Rabu , 29 Jan 2025 - 19:34

Pegolf Wanita Holly Victoria Halim.--

Indonesia Women’s Open 2025 menjadi ajang pembuka dari Asia-Pacific Circuit (APAC Circuit) 2025, yang dirancang untuk mendorong perkembangan golf wanita di Asia-Pasifik.

APAC Circuit hadir sebagai pengganti Women’s Asia Circuit dan Ladies Asia Golf Tour (LAGT), yang telah berhenti beroperasi. Tujuan utama dari sirkuit ini adalah mengembangkan dan mempromosikan turnamen golf wanita yang didukung oleh asosiasi anggota Asia Golf Leaders Forum (AGLF).

Dengan terselenggaranya Indonesia Women’s Open 2025, diharapkan kompetisi golf wanita di Asia-Pasifik semakin berkembang, serta membuka lebih banyak peluang bagi pegolf wanita Indonesia untuk bersaing di level internasional.(*)

holly victoria halim masuk 10 besar di indonesia women’s open 2025                            koranharianmuba.com – pegolf wanita indonesia, holly victoria halim, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat 10 besar dalam ajang indonesia women’s open 2025. 
mantan pegolf amatir nasional ini mengakhiri putaran ketiga dengan perolehan enam di bawah par (210), menempatkannya di posisi t6 bersama atlet profesional lainnya.  
holly memulai putaran ketiga dengan performa yang cukup baik, mencetak 6-di bawah-par. namun, pukulan kedua yang kurang sempurna membuatnya kehilangan dua poin dan turun ke 4-di bawah-par. tak menyerah, ia bangkit di hole terakhir dan berhasil mengembalikan skornya.  
"saya senang akhirnya bisa menutup putaran hari ini dengan 2 birdie di 2 hole terakhir. hari ini course management saya kurang bagus sehingga mengakibatkan kesalahan di beberapa hole. namun, saya bisa membayar kesalahan-kesalahan di 2 hole terakhir itu," ujar holly seusai pertandingan di jakarta, minggu 26 januari 2025. 
baca juga:selesai dibangun, gedung mpp segera dioperasikan, ini jadwal soft opening
baca juga:warga desa sunur ogan ilir, berharap akses jalan amblas segera dilakukan perbaikan 
holly mengaku banyak belajar dari kesalahan yang terjadi di turnamen ini untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi berikutnya.  
"saya banyak belajar dari kesalahan-kesalahan hari ini, dan juga bisa menebusnya. ini menjadi pelajaran bagi saya di turnamen-turnamen ke depan," tambahnya.   
sementara itu, pegolf asal korea selatan, hwang yoona, berhasil menjadi juara indonesia women’s open 2025 setelah mengalahkan rekan senegaranya, cho jeongmin, dalam babak play-off yang menegangkan.  
 
kedua pegolf sama-sama mencatatkan total skor 206 (10-di bawah-par) hingga akhir putaran final, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke play-off.  
pada hole 17, yoona dan jeongmin mencatatkan skor yang sama. di babak play-off pertama di hole 18, mereka kembali bermain imbang. namun, di hole kedua play-off, yoona sukses mencetak birdie, sedangkan jeongmin hanya mampu mencatatkan par, yang membuat yoona keluar sebagai juara.  
"saya bersyukur bisa menang di indonesia women’s open yang merupakan bagian dari klpga dream tour 2025. meski sempat tertekan karena bermain di play-off, saya bisa mengatasinya. kondisi lapangan di hari terakhir cukup baik sehingga membantu permainan saya," ujar yoona.  
atas kemenangannya, yoona membawa pulang hadiah sebesar us$300.000. gelar ini menjadi kemenangan profesional pertama bagi pegolf berusia 22 tahun tersebut dalam empat tahun kariernya.  
indonesia women’s open 2025 menjadi ajang pembuka dari asia-pacific circuit (apac circuit) 2025, yang dirancang untuk mendorong perkembangan golf wanita di asia-pasifik.  
apac circuit hadir sebagai pengganti women’s asia circuit dan ladies asia golf tour (lagt), yang telah berhenti beroperasi. tujuan utama dari sirkuit ini adalah mengembangkan dan mempromosikan turnamen golf wanita yang didukung oleh asosiasi anggota asia golf leaders forum (aglf).  
dengan terselenggaranya indonesia women’s open 2025, diharapkan kompetisi golf wanita di asia-pasifik semakin berkembang, serta membuka lebih banyak peluang bagi pegolf wanita indonesia untuk bersaing di level internasional.(*)