Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi Gelar Pengajian Perpisahan Dengan Pengurus PKK dan DWP Sumsel

Reporter: Fiyah |

Editor: Man |

Rabu , 12 Feb 2025 - 03:46

Pengajian bersama pengurus PKK dan DPW Sumsel--

pj ketua tp pkk sumsel melza elen setiadi gelar pengajian perpisahan dengan pengurus pkk dan dwp sumsel                            koranharianmuba.com,-. penjabat (pj) ketua tp pkk sumsel melza elen setiadi segera akan mengakhiri masa tugasnya di bumi sriwijaya tepatnya 20 februari mendatang.
menyusul dilantiknya gubernur dan wakil gubernur definitif hasil pilkada 2024.
setelah selama hampir 8 bulan mendampingi  pj gubernur elen setiadi  bertugas memimpin sumatera selatan sejak 24 juni 2024 tersebut, melza menggelar perpisahan yang diisi dengan pengajian dan tausiah agama.
sesaat sebelum pengajian, melza menyampaikan salam perpisahan. dengan suara terbata-terbata dan mata berkaca-kaca ia menyebut bahwa hari ini adalah momen yang cukup emosional baginya. waktu telah berlalu begitu cepat, dan tanpa terasa, tibalah saatnya bagi dirinya untuk mengakhiri masa tugas sebagai pj ketua tp pkk dan penasehat dwp  sumsel.
baca juga:pkl lxiv politeknik statistika stis disebar diempat wilayah
baca juga:sekda edward candra pimpin apel peringatan bulan k3 nasional tingkat provinsi sumsel
baca juga:mendesak, pasar sungai lilin diusulkan revitasilisasi kepada dprd provinsi sumsel 
 "dalam setiap langkah yang kita jalani bersama, saya selalu merasa bahwa keluarga besar tp pkk dan dwp memiliki kekuatan luar biasa yang tidak hanya mampu menciptakan perubahan, tetapi juga menyebarkan kebaikan yang luas. dari program-program pemberdayaan ekonomi, kesehatan keluarga, hingga aksi sosial yang menyentuh masyarakat di pelosok desa, kita telah membuktikan bahwa kita bisa membawa manfaat nyata untuk masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga", katanya, di kediaman resmi gubernur, selasa (11/02/25) sore.
"saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada ibu sekretaris daerah, yang selama ini telah menjadi mitra yang sangat mendukung dan memberi arahan bagi kami. keberhasilan banyak program tidak akan mungkin tercapai tanpa bimbingan beliau, yang dengan penuh kesabaran selalu hadir di tengah-tengah kami. begitu pula kepada seluruh ibu pengurus tp pkk dan dwp, yang telah bekerja keras dengan sepenuh hati. saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. bukan hanya sebagai rekan kerja, tetapi sahabat yang telah menjadi keluarga", sambung melza.
melza mengapresiasi atas dedikasi, keikhlasan, dan semangat pantang menyerah dalam mengabdi kepada masyarakat. tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada para mitra kerja, baik dari instansi pemerintah maupun pihak swasta.
menurutnya kolaborasi yang terjalin telah menjadi kunci keberhasilan program-program yang dijalankan bersama.
"dalam perjalanan ini, saya banyak belajar. ketika kita terjun ke lapangan dan bertemu langsung dengan masyarakat, saya melihat wajah-wajah penuh harapan. ada yang meminta solusi atas permasalahan ekonomi, ada pula yang hanya ingin didengar ceritanya. dari sinilah saya memahami bahwa kehadiran kita lebih dari sekadar menjalankan program. kita adalah teman, pendengar, dan penggerak yang memberi mereka semangat baru", ucap melza
namun demikian , dia juga menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang belum selesai. untuk itu, dia percaya bahwa tongkat estafet ini dapat dilanjutkan dengan lebih baik.
melza meminta agar para pengurus memanfaatkan semua pengalaman yang ada untuk menciptakan inovasi dan perubahan yang lebih besar.
tentu saja, di momen perpisahan ini melza mengaku dirinya tidak luput dari kekurangan. oleh karena itu, ia  memohon maaf jika selama menjalankan amanah ada kekhilafan, keputusan yang kurang tepat, atau harapan yang belum terpenuhi.
"seperti kata bijak dari rabi’ah al-adawiyah:"setiap perjalanan berakhir bukan untuk melupakan, tetapi untuk memberi ruang bagi kebaikan baru yang allah kehendaki." maka, perpisahan ini bukanlah akhir dari persahabatan dan silaturahmi kita. justru, ini adalah ruang bagi kita semua untuk terus tumbuh dan menciptakan kebaikan-kebaikan baru", ujar melza.
lebih jauh ia berharap hubungan yang terjalin selama ini tidak akan putus. meski langkah terpisah, namun hati akan tetap saling terhubung.
"jika suatu saat saya kembali ke sumatera selatan, saya ingin datang bukan sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari keluarga yang terus berbagi pengalaman dan inspirasi", harap melza.
ia berpesan agar para pengurus tp pkk dan dwp sumsel terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 
"jangan pernah lelah untuk memberikan yang terbaik bagi sumatera selatan. saya percaya, sumatera selatan akan terus maju karena ada perempuan-perempuan hebat di dalamnya yang tak pernah lelah mengabdi dan memberi", tandasnya.
di tempat yang sama, ustadzah umi kalsum menyampaikan tausiyah bahwa dimana ada pertemuan tentu akan ada perpisahan. meski demikian hal tersebut tidak akan menghalangi silaturahmi yang selama ini telah terjalin.
sebagai seorang istri memang telah menjadi kewajiban untuk mendampingi suami dimanapun ia ditugaskan.
"mudah-mudahan selama bertugas di sumsel ini, ada ilmu dan manfaat yang bisa diambil, serta menjalankan tupoksi sesuai dengan bidang kerja dan kemampuan", katanya.
umi kalsum menambahkan bahwa pangkat, kedudukan dan jabatan adalah sementara, namun persahabatan adalah selamanya. 
"janganlah sesekali kita menjadi sombong, sebab dunia ini sementara", ujarnya.