Cegah Stunting di Kecamatan Merapi Timur, Sejalan dengan GSMP, Buat Bioflok Ikan Patin

KORANHARIANMUBA.COM – Jajaran TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan Kabupaten Lahat lakukan Kerjasama mengimplementasikan berbagai program berbasis lokal. 

Yakni, salah satu inovasi yang dilakukan  yakni bioflok ikan patin.

Budidaya ikan ini dilakukan pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Merapi Timur. 

Pada pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) yang berlangsung di kantor Koramil Merapi, Danramil 405-02 Merapi, Kapten Arm Ilham Arifin, menyampaikan bahwa program bioflok telah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan produksi pangan lokal. 

BACA JUGA:Tim Gabungan Datangi TKP, Cari Tau Penyebab Kebakaran Minyak Illegal Driling di Lahan Hindoli

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Musi 2025 dan Momen Valentine, Kapolres Muba Stop Pengendara lalu Bagikan Cokelat

Sistem bioflok memungkinkan budidaya ikan patin dengan penggunaan lahan yang efisien dan pengelolaan air yang lebih baik. Dengan begitu, masyarakat di sekitar Merapi dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka melalui usaha budidaya ikan patin.

"Program ini telah berjalan dengan baik dan diharapkan bisa menjadi model yang dapat ditiru. Kami sangat mendukung pengembangan usaha bioflok ini, yang sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Merapi," ujar Kapten Arm Ilham.

Nantinya hasil ikan panen sistem bioflok tersebut akan dibagikan ke masyarakat guna mendukung upaya pencegahan stunting di Merapi. Sekaligus program ketahanan pangan masyarakat yang sejalan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). 

Camat Merapi Timur, Arie Pulun, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan berbasis bioflok telah dijalankan oleh beberapa desa di wilayahnya. Desa-desa tersebut mulai mengembangkan usaha budidaya ikan dan sektor pertanian lainnya sebagai bagian dari upaya bersama untuk mencapai kemandirian pangan. 

Menurut Arie, dukungan masyarakat dan pemerintah kecamatan sangat penting untuk keberhasilan program-program tersebut. 

"Penerapan bioflok di beberapa desa berjalan lancar. Kami bersama masyarakat siap mendukung dan memperluas program ketahanan pangan ini. Dengan dukungan dari TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait, kami yakin ketahanan pangan di Merapi Timur bisa lebih terjamin," imbuhnya.

Kapolsek Merapi, Iptu Chandra Kirana menyatakan, pihaknya juga berencana untuk meniru program bioflok yang telah dijalankan oleh Koramil Merapi. 

"Melihat hasil positif yang sudah dicapai oleh Koramil Merapi, kami juga ingin ikut serta dalam program ini. Kami berencana untuk membuat bioflok ikan patin di Polsek Merapi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan menjadi contoh bagi masyarakat," tukasnya. (*)