Temukan Penyalahgunaan Dana Bansos, Lapor Kesini

--

KORANHARIANMUBA.COM, - Beberapa solusi dari maraknya kasus penyalahgunaan dana bansos oleh oknum aparat yang tidak bertanggung jawab.

Seperti bansos Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai.

Untuk itu, diperlukan sosialisasi kepada Keluarga Penerima Manfaat tentang penggunaan Kartu keluarga Sejahtera yang baik dan benar.

Untuk itu, diperlukan sosialisasi kepada Keluarga Penerima Manfaat tentang penggunaan KKS (Kartu keluarga Sejahtera) yang baik dan benar.

Dan juga cara menyimpan KKS agar tidak dipergunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Tragis, Warga Pangkalan Lampam OKI ini Tewas, Korban Pengeroyokan

BACA JUGA:Ini Cara Efektif Atasi Lesuh Saat berpuasa

Penyalahgunaan KKS

Penyalahgunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam pencairan Bansos) masih marak terjadi di berbagai wilayah.

Arin, seorang pendamping sosial, mengingatkan pentingnya pemahaman yang benar tentang penggunaan KKS, agar tidak ada penyimpangan yang merugikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Belum semua KPM mengetahui cara penggunaan KKS yang baik dan benar,” ujar Arin di chanel YouTube Pendamping Sosial.

Kasus yang sering muncul adalah penyalahgunaan wewenang oleh kader PKH atau Ketua Kelompok yang memegang KKS milik KPM. Serta, sering juga oknum RT/RW dan aparat desa maupun kelurahan.

Seperti yang diceritakan oleh Arin, beberapa wilayah memiliki ketua kelompok yang mengumpulkan kartu KKS, kemudian menarik uang bansos melalui ATM atau agen, dan membagikannya langsung kepada penerima tanpa bukti transaksi.

Hal ini tentu melanggar aturan, karena KKS adalah hak pribadi setiap KPM . Arin menegaskan, “Kartu KKS itu adalah milik pribadi KPM , dan hanya pemilik kartu yang berhak menggunakannya. Tidak boleh ada pihak lain yang memegang atau menyimpan kartu tersebut.”

Penyalahgunaan seperti ini bisa dilaporkan ke pihak kepolisian karena melanggar hak pribadi KPM. Selain itu, Arin juga menjelaskan peran Ketua RT dalam memastikan distribusi bansos berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Ketua RT memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi pencairan bantuan di wilayahnya. Setiap masalah sosial, termasuk penyalahgunaan Bansos, harus diselesaikan dengan melibatkan Ketua RT.

“Ketua RT wajib mengetahui permasalahan yang terjadi terkait Bansos dan memastikan bahwa distribusinya tidak disalahgunakan,” ujar Arin.

Ketua RT juga berperan dalam mengusulkan warga yang layak menerima Bansos, berdasarkan data yang valid.

Dalam hal ini, Ketua RT harus berkoordinasi dengan operator sistem cek Bansos di tingkat desa atau kelurahan untuk memastikan data penerima bantuan sosial benar benar akurat.

Bagi Ketua RT yang baru terpilih, Arin memberikan saran agar selalu memperbarui pengetahuan terkait peraturan terbaru mengenai penerima Bansos.

“Jika ada warga yang mengeluh atau merasa tidak puas dengan pencairan Bansos, sebaiknya Ketua RT memberikan pemahaman berdasarkan aturan yang berlaku,” tambahnya.

Dengan pemahaman yang benar, diharapkan kasus penyalahgunaan KKS dan Bansos dapat diminimalisir, serta distribusi bantuan sosial dapat lebih transparan dan tepat sasaran.

Arin menutup, “Semoga setelah ini tidak ada lagi penyalahgunaan KKS, dan semua KPM  bisa menerima haknya dengan baik.”

Kamu bisa melaporkan langsung semua permasalahan bansos ke Command Centre Kemensos.

Bisa juga melalui media sosial resmi seperti Instagram, X, YouTube, Jika ingin langsung, silahkan melaporkan ke dinas sosial setempat, dan bisa menghubungi langsung nomer telefon dibawah ini:

1. Telepon: Hubungi 171 (gratis)

2. Website: https://kemensos.go.id/layanan-aspirasi-dan-pengaduan-online-rakyat-lapor-kementerian-sosial-ri

3. Aplikasi: Aplikasi Cek Bansos (tersedia di Google Play Store dan App Store)

4. Media sosial: Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok Kemensos

5. Surat: Kementerian Sosial Republik Indonesia, Jl. Salemba Raya 27, Jakarta Pusat 10430

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan