Ini Hasil Sidak Disperindagin OKU, Sita Minuman Kedaluwarsa

Disdagperin OKU melakukan Sidak, Temukan Minuman Kadaluwarsa (foto its)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait beredarnya minuman kedaluarsa dalam parcel Lebaran, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang di Baturaja, Kamis, 27 Maret 2025.

Dalam sidak tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan kepolisian menemukan satu kemasan botol minuman merek Sprite yang diduga sudah melewati masa edar. 

Minuman tersebut langsung disita untuk mencegah beredar kepada konsumen.

Plt Kepala Disperindag OKU melalui pembina TK I Disperindagin Edy Surya S. Sos, mengatakan bahwa penyitaan dilakukan di sebuah gudang toko milik ACL di kawasan sukaraya, Baturaja.

BACA JUGA:Jemaat GPIN Serasan Sekate Bagikan Sembako: Menyemai Benih Persatuan dan Kasih Sayang di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Kapolri Sampaikan Duka Mendalam, Anak dari 3 Polisi yang Gugur Tetap Jadi Bagian Polri

"Kami menyita satu kemasan botol Sprite yang terindikasi kadaluarsa. Ini sebagai langkah antisipasi agar masyarakat tidak dirugikan," ujarnya.

Pedagang yang kedapatan menjual produk tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa minuman yang mereka jual sudah kadaluarsa. 

Menurut keterangan pemilik toko, kesalahan terjadi akibat keteledoran dalam pengemasan barang.

"Pemilik toko telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini," tambah Surya.

Disperindag OKU belum memberikan sanksi tegas kepada pedagang, hanya sebatas peringatan karena belum ada laporan masyarakat yang mengalami dampak dari konsumsi produk tersebut.

Sidak juga dilakukan di sejumlah lokasi lainnya, namun tidak ditemukan indikasi produk kadaluarsa di tempat-tempat tersebut. 

Tim gabungan turut mengecek masa berlaku berbagai produk makanan guna memastikan keamanan barang yang dijual di pasaran.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli makanan dan minuman, terutama menjelang Lebaran, guna menghindari risiko kesehatan akibat konsumsi produk yang sudah tidak layak edar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan